“Ada tujuh kecamatan yang banjir, dari Jelbuk sampai ke Kaliwining Rambipuji,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo pada Kompas.com via telepon, seperti yang dikutip Grid.ID.
Heru menambahkan, bahwa warga yang berada di bantaran sungai Bedadung itu juga harus segera mengungsi.
Bahkan, akibat bencana itu, terdapat rumah warga yang terhanyut banjir.
Warga tersebut tinggal di bantaran jalan Sumatera, Kecamatan Sumbersari.
“Informasinya begitu (ada rumah yang hanyut), karena ada di bantaran sungai,” kata Heru.
Baca Juga: Yakin Anaknya Tak Akan Ikuti Jejaknya Gunakan Narkoba, Vitalia Sesha: Insyaallah Enggak
Heru menilai, bahwa rumah yang ada di bantaran sungai Bedadung tersebut memang berpotensi terbawa arus sungai.
Hal itu dikarenakan, banjir yang terjadi kali ini dinilai merupakan banjir terbesar yang terjadi selama sepuluh tahun terakhir.
“Belum pernah banjir di Sungai Bedadung sebesar ini,” tuturnya.
(*)