Find Us On Social Media :

Rela Dipoligami Oleh Pablo Benua, Rey Utami: Daripada Membuat Suami Kita Terjerumus Dosa dan Perzinahan

By Rissa Indrasty, Sabtu, 30 Januari 2021 | 18:21 WIB

Pablo Benua dan Rey Utami

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Seolah ujiannya tak kunjung usai, Rey Utami dan Pablo Benua kini dihadapkan dengan keretakan rumah tangga.

Beberapa waktu lalu, melalui akun Instagramnya, Pablo Benua menyampaikan pesan bahwa dirinya ingin berpisah dan ingin Rey Utami lah yang menggugat cerai.

Namun, Rey Utami justru mengaku bahwa dirinya enggan cerai dari Pablo Benua.

Bahkan, Rey Utami mengaku bahwa dirinya rela dipoligami demi tidak bercerai dari Pablo Benua.

Baca Juga: Konten Youtube Ikan Asinnya Bikin Fairuz A Rafiq Sakit Hati Sampai Nangis, Rey Utami Ngaku Siap Silaturahmi dan Minta Maaf

"Oke (poligami), nggak ada masalah, iya tapi daripada membuat suami kita terjerumus dosa dan perzinahan."

"Karena aku mencintai dia karena Allah, kita pengen ketemu di kehidupan selanjutnya, jadi aku harus menyelamatkan dia juga," ungkap Rey Utami dikutip dari Youtube The Hermansyah A6.

Lagi pula, Rey mengungkapkan secara agama, dirinya sebagai wanita tak boleh menolak suami yang ingin poligami.

"Yang pertama kita nggak boleh menentang poligami, karena itu emang udah tertulis, kalau suami minta poligami kita langsung menentang, itu nggak boleh menurut guru yang aku curhati," tutur Rey Utami.

Baca Juga: Beri Wejangan untuk Rumah Tangga Rey Utami dan Pablo Benua, Ashanty Dukung Pertahankan Rumah Tangga, Tapi Tidak dengan Poligami

Lagi pula, Rey Utami enggan jika suaminya melakukan perzinahan atau selingkuh karena tak diizinkan menikah lagi.

"Justru aku heran juga orang menentang poligami tapi boleh jajan sana sini, tapi kan artinya itu kebutuhan," ujar Rey Utami.

Oleh karena itu, Rey Utami mengungkapkan bahwa dirinya rela dipoligami demi kebahagiaan suaminya dan kelanjutan kehidupan rumah tangganya.

"Kalau sekarang ya kalau memang halal, sah secara agama, tak ada masalah, yang penting pas menjalani tidak ada kezoliman," tutup Rey Utami.

(*)