“Eucalyptus memang memiliki potensi sebagai antivirus karena adanya kandungan zat aktif pada minyak atsiri eucalyptus. Namun, jika diklaim bahwa eucalyptus dapat membunuh virus corona penyebab Covid-19 masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut,” kata Rini.
Tidak hanya itu, seperti yang diwartakan GridHealth.id, Food and Drug Administration (FDA) dan Federal Trade Commission (FTC) di Amerika Serikat pada 9 Maret 2020 juga mengeluarkan surat peringatan kepada 7 perusahaan yang menjual produk yang tidak disetujui untuk mencegah ataupun mengobati Covid-19, termasuk minyak kayu putih.
Artinya, dari data-data di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa informasi mengenai meminum minyak kayu putih dapat menyembuhkan pasien Covid-19 adalah menyesatkan.
Baca Juga: Stop Gunakan 6 Jenis Masker Ini! Ahli Sebut Tak Efektif Cegah Covid-19
Perlu diingat bahwa meminum minyak kayu putih dalam jumlah yang banyak dapat menimbulkan efek keracunan, keringat berlebihan, meningkatnya denyut jantung, mual, muntah, diare, pusing, sakit kepala, gangguan pernapasan dan aliran darah, hingga alergi dermatitis kontak udara.
Namun di samping itu, minyak kayu putih mempunyai banyak manfaat, di antaranya:
Meredakan batuk
Menggosokkan minyak kayu putih di dada dan tenggorokan juga dapat meredakan gejala batuk karena flu atau salesma.
Baca Juga: Waspada Penyakit DBD di Musim Hujan! Simak Gejala dan Cara Mencegahnya
Membantu mengeluarkan lendir
Menghirup uap hangat yang ditetesi sedikit minyak kayu putih dianggap dapat membantu mengeluarkan lendir.
Mencegah gigitan serangga