Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita DesyaningrumGrid.ID – Lupa memang hal yang lumrah terjadi pada semua orang, baik tua maupun muda, pria maupun wanita.Ketika lupa, seseorang memiliki gangguan pada memori jangka pendek yang berfungsi menyimpan sejumlah informasi kecil yang baru saja diambil.Mengutip Kompas.com, ciri-ciri orang yang memiliki gangguan memori jangka pendek antara lain:- Sering menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali- Sering lupa di mana meletakan sesuatu- Sering melupakan sesuatu yang baru dilihat, didengar, atau dilakukan.
Baca Juga: Mengenal Demensia yang Diderita Aktor Sean Connery Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata Ada 6 Cara Mudah MencegahnyaPenyebab memori jangka pendek yang tidak berfungsi secara optimal pun beragam, di antaranya:- Penuaan- Demensia- Tumor otak- Penggumpalan darah atau pendarahan di otak- Cedera kepala- Gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan- Gangguan penggunaan narkoba- Tekanan emosional- Penyakit atau kondisi yang merusak jaringan otak, seperti penyakit Parkinson atau penyakit Huntington- Kurang vitamin atau mineral tertentu- Kurang tidur- Konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk statin, obat cemas, dan obat anti kejang- Gangguan stres pasca-trauma (PTSD)
Baca Juga: Terbongkar! Cuma Rutin Konsumsi 5 Makanan Ini, Dijamin Nggak Akan Alami Pikun Usia Muda, di Antaranya TelurMeski sering lupa dianggap lumrah, hal ini tidak boleh disepelekan, apalagi jika sering sekali terjadi.Seperti yang diwartakan oleh Kompas.com, sering lupa bisa jadi pertanda serius adanya masalah kesehatan seperti demensia, cedera otak, atau gangguan kesehatan mental.