Find Us On Social Media :

Sampah Bekas Skincare Jadi Permasalahan Baru, Ini yang Bisa Kamu Lakukan

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 31 Januari 2021 | 08:15 WIB

Mulai sekarang, jangan langsung buang kemasan skincare yang sudah habis atau tidak terpakai.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita DesyaningrumGrid.ID – Tren skincare yang bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan di dunia, memunculkan masalah baru untuk alam.Pasalnya, bungkus atau kemasan skincare kebanyakan terbuat dari material yang tidak dapat didaur ulang.Menurut data yang diberitakan oleh Kompas.com, pada tahun 2015, diperkirakan 61 persen kemasan kosmetik dan skincare terbuat dari plastic.

Baca Juga: 5 Mitos Mengenai Retinol yang Terbukti Salah, Jangan Dipercaya!Lalu pada tahun 2019, angkanya naik sampai 12 persen seiring dengan tren skincare yang semakin populer.Tidak hanya itu, melansir dari Waste4Change.com, lebih dari 40 persen sampah plastik kita sehari-hari ternyata berasal dari kemasan produk sekali pakai.Sedangkan dari data tersebut, hanya sekitar 14 persen sampah plastik yang dapat didaur ulang.Mendaur ulang berbagai kemasan plastik skincare juga tidak mudah karena banyaknya material yang dipakai.

Baca Juga: Awas Keliru, Jangan Pakai Skincare Malam Hari Tepat Sebelum Tidur!Jika tidak dapat didaur ulang, kemasan kosong itu akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan baru bisa terurai setelah 1000 tahun.Untuk mengurangi kondisi memprihatinkan ini, ternyata kamu dapat berkontribusi dengan mendonasikan kemasan kosong skincare kamu ke Waste4Change.

Waste4Change adalah perusahaan sosial yang bergerak dalam misi memberikan layanan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Dalam salah satu programnya, Send Your Waste, Waste4 Change mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah skincare, terutama kemasan kosong atau dus yang sudah tidak terpakai untuk didaur ulang.Sampah yang Dapat DidonasikanMenurut Head of Communication & Engagement Waste4change, Hana Nur Auliana mengungkapkan, ada beberapa jenis sampah skincare yang dapat diolah oleh pihaknya.

Baca Juga: Keriput di Wajah Hilang Hanya dengan Retinoid, Memang Bisa? Yuk Cari Tahu!"Jenis sampah dari skincare yang Waste4change (dapat diolah) adalah kemasan bekas pakai seperti kardus pembungkus, botol plastik, botol kaca, hingga sachet (misalnya bungkus sheetmask)," ujar Hana, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.Di luar itu, ada juga beberapa sampah skincare yang tidak dapat didaur ulang seperti kapas, sheetmask, tisu, dan cottonbud.Cara Mengirimkan Sampah SkincareSebelum mengirimkan sampah skincare, pastikan dulu kamu telah mencuci bersih kemasan termasuk membersihkan hingga ke dalam kemasannya.Setelah dicuci bersih dan dikeringkan, kamu baru bisa mengemas kemasan tersebut dalam sebuah wadah bersih.Langkah selanjutnya adalah kamu perlu mengisi formulir melalui tautan berikut ini https://waste4change.com/sendyourwaste/

Baca Juga: Nggak Bikin Kantong Bolong, Inilah 5 Rekomendasi Aloe Vera Gel yang Murah Meriah, Harganya Mulai dari Rp 30 Ribu Saja loh!Pada tautan tersebut, kamu diminta untuk menentukan tujuan pengiriman yaitu ke Waste4Change Bekasi atau Waste4Change Sidoarjo.Setelah itu kamu diminta untuk menuliskan informasi pribadimu seperti nomor telepon dan alamat rumahmu.

Jika kamu sudah mengisi data dengan lengkap, kamu akan diberikan semacam kode unik yang harus kamu tulis di paket kamu.Kode ini bermaksud untuk memudahkan petugas Waste4Change dalam menerima dan menyortir sampahmu nanti.Menurut Hana, seluruh sampah skincare yang dikumpulkan melalui program Waste4Change akan disortir kembali berdasarkan materialnya untuk kemudian dibersihkan lebih detail.

Baca Juga: Ariel Noah Malu-malu Saat Ditanya Produk Skincare yang Bikin Wajahnya Mulus, Ternyata Ini Rahasia Awet Mudanya Selama Ini"Kemudian beberapa ada yang dicacah ada pula yang dipadatkan (press-baled) untuk kemudian kami kirim ke pabrik daur ulang masing-masing material," lanjut Hana seperti yang dikutip dari Kompas.com.Hasil dari pengolahan sampah tersebut yakni kertas daur ulang, pelet plastik daur ulang (recycled plastic pellet).Nah, mulai dari sekarang, mari bantu mengurangi sampah kemasan skincare dengan mengirimkan sampahmu ke Waste4Change untuk didaur ulang.

(*)