Find Us On Social Media :

Ahli Turki: Pasien Kanker Bisa Jadi Penerima Vaksin Covid-19

By None, Minggu, 31 Januari 2021 | 11:03 WIB

Ahli Turki: Pasien Kanker Bisa Jadi Penerima Vaksin Covid-19

Grid.ID - Berbagai belahan dunia kini tengah berjuang mengembangkan vaksin Covid-19.

Indonesia sendiri sudah mulai melakukan program vaksinasi Covid-19 sejak pertengahan Januari 2021.

Tapi meski sudah banyak alternatif vaksin yang ditemukan, keamanannya masih dipertanyakan terutama bagi penderita kanker.

Baca Juga: Gak Nyangka, Ternyata 9 Makanan Tradisional Indonesia ini Merupakan Hasil Adaptasi Kuliner Belanda!

Namun belum lama ini seorang dokter ahli asal Turki menyatakan pasien kanker bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

Menurtnya vaksin Covid-19 tidak menimbulkan risiko bagi pasien penderita kanker, terutama di Turki yang telah memilih untuk memberikan vaksin CoronaVac dari Sinovac buatan China.

Profesor Timuçin Çil, dokter spesialis kanker (onkologis) sekaligus rekan peneliti di Klinik Onkologi Medis Rumah Sakit Pelatihan dan Penelitian Adana di provinsi Adana selatan, mengatakan bahwa pasien kanker termasuk di antara kelompok berisiko tinggi terkena Covid-19 dan mereka dapat dan harus divaksinasi dengan aman.

Baca Juga: George Clooney Ungkap Momen Terburuk saat Alami Kecelakaan Motor 2018, Nyawanya Nyaris Melayang Tapi Tak Ada Orang yang Menolong

Çil mendesak pasien kanker untuk dilindungi sebanyak mungkin dengan mendapatkan vaksinasi, karena penelitian terbaru menunjukkan pasien kanker lebih rentan terhadap Covid-19 daripada yang lain.

"Pasien kanker dapat dengan aman mendapatkan vaksin yang tidak aktif. Ini sangat aman dan tidak menimbulkan risiko bagi mereka. Penerapannya dengan jelas direkomendasikan oleh semua pedoman di seluruh dunia," kata Çil.

Ia kemudian menambahkan, "Vaksin CoronaVac dapat digunakan dengan aman. Vaksin flu yang kami gunakan juga merupakan vaksin yang tidak aktif. Vaksin tersebut tidak menimbulkan risiko bagi pasien kanker".

Baca Juga: Saudarinya Sukses Bertahta Jadi Permaisuri di Kerajaan Hary Tanoesoedibjo, Intip Kecantikan 2 Kakak Liliana yang Selama ini Jarang Terekspos Media, Tak Kalah Ayu dari Istri Bos MNC Group!

Namun, beberapa penelitian telah meragukan keamanan vaksin mRNA untuk pasien kanker. Dokter merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan ahli onkologi sebelum divaksinasi.

Çil mencatat bahwa vaksin CoronaVac, yang dipilih Turki, dikembangkan dengan menggunakan metode virus yang tidak aktif.

"Kami tahu bahwa ini adalah metode vaksinasi yang sesuai untuk pasien kanker. Kami sekarang tahu bahwa American Cancer Society, European Society for Medical Oncology dan Turkish Society of Medical Oncology dengan jelas menyarankan vaksinasi. Semua pasien kanker harus divaksinasi," katanya.

Baca Juga: Ashanty Unggah Video TikTok Putra Putri Kecilnya Tirukan Lagu 'Dokter Cinta', Netizen Dibuat Ketagihan Lihat Tingkah Menggemaskan Arsy dan Arsya

Ia juga menggarisbawahi bahwa ada dua kelompok penderita kanker. Yang pertama adalah pasien yang tidak menerima pengobatan aktif apapun. Çil mengatakan bahwa pasien-pasien ini harus segera divaksinasi saat tiba giliran mereka.

Kelompok pasien kedua adalah mereka yang menerima pengobatan aktif, seperti pembedahan, kemoterapi, imunoterapi atau radioterapi.

"Pasien-pasien ini juga perlu divaksinasi, tetapi ketika sistem kekebalan ditekan selama kemoterapi, pendapat ahli onkologi mereka harus dipertimbangkan sebelum vaksinasi," kata Çil.

Baca Juga: Lucunya Putri Farah Quinn Ucapkan Doa Sebelum Makan Sewaktu Sholat, Warganet Sukses Dibikin Gemas dengan Amaira: Udah Pinter, Cantik, Lucu Lagi

Çil menyatakan bahwa pasien kanker yang berusia di atas 85 tahun sudah divaksinasi sejalan dengan program vaksinasi Kementerian Kesehatan Turki.

(*)

Artikel ini telah tayang di Health.grid.id dengan judul Pasien Kanker Aman Menerima Vaksin Covid-19, Kata Onkologis di Turki