Find Us On Social Media :

Donor Darah Saat Pandemi, Apakah Aman?

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 1 Februari 2021 | 13:00 WIB

PMI sempat mengungkapkan adanya penurunan kegiatan donor darah hingga 50 persen selama pandemi karena pendonor takut tertular Covid-19.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita DesyaningrumGrid.IDDonor darah bukan hanya kegiatan yang mulia yang dapat menyelamatkan nyawa orang lain, namun juga bermanfaat untuk kesehatan pendonor.Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengimbau setiap orang yang sehat dan memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya.Adapun beberapa manfaat kesehatan yang didapatkan dari mendonor darah, seperti yang dilansir dari Boldsky.com via Kompas.com di antaranya adalah:

Baca Juga: Jaga Stok Darah di Rumah Sakit Selama Pandemi, PMI Beserta 8 Komunitas Perempuan Gelar Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia dengan Protokol Kesehatan yang Ketat- Membantu menurunkan risiko kanker- Menurunkan risiko kerusakan hati dan pankreas- Menurunkan risiko penyakit jantung- Menurunkan berat badan- Merangsang produksi sel darah baru- Kepuasan psikologisMeski banyak manfaatnya, Ketua Bidang Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) dr Linda Lukita Waseso mengatakan bahwa selama pandemi, aktivitas donor darah menurun sebesar 30 sampai 50 persen."Banyak Instansi ataupun kelompok masyarakat yang sedianya sudah menajdwalkan donor darah kemudian membatalkan kegiatannya karena ketakutan tertular Covid-19," kata Linda seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Terbongkar Teknik Cepat Tidur Nyenyak Agar Tubuh Kembali Fit Besok Pagi, Yuk Lakukan Mulai Nanti Malam!Padahal, meskipun pandemi masih berlangsung, kegiatan transfusi darah di rumah sakit tetap berlangsung dan dibutuhkan.Apalagi saat musim hujan seperti ini, kasus demam berdarah juga ikut melonjak dan ada banyak pasien demam berdarah yang membutuhkan transfusi darah.

Selain itu, pasien yang rutin memerlukan transfusi darah seperti pasien thalasemia mengharuskan stok darah tetap tersedia.Oleh sebab itu, spesialis penyakit menular dari Cleveland Clinic, Frank Esper, menyarankan orang-orang dalam kondisi sehat untuk tidak ragu mendonasikan darah demi membantu sesama pada situasi ini.Menurutnya, petugas donor darah pasti sudah dibekali pengetahuan dan memahami cara untuk melakukan proses donor darah dengan aman sehingga tidak menimbulkan risiko apapun.

Baca Juga: Makanan dan Minuman Perusak Sistem Kekebalan Tubuh, Bikin Gampang Sakit"Petugas telah memahami bagaimana cara aman melakukan donasi darah di situasi pandemi saat ini. Jadi, kita tidak usah khawatir," ucapnya seperti dilansir Grid.ID dari Kompas.com.Bukan hanya itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, juga mengajak masyarakat untuk tidak taku mendonorkan darahnya di masa pandemi."Saya minta untuk kita tidak perlu takut dengan pandemi Covid-19 ini untuk berdonor karena pelayanannya sangat aman. Dijamin semuanya baik-baik saja," kata Muhadjir, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Jangan Salah Lagi! Kebiasaan-kebiasaan Saat Berlari Ini Ternyata Bisa Menimbulkan Masalah SeriusSementara itu, PMI juga telah menerbitkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan donor darah.Dalam protokol tersebut sudah diinstruksikan dengan jelas tentang apa yang seharusnya dilakukan saat proses donor darah, termasuk menjaga jarak dan membersihkan peralatan.

Sementara untuk para pendonor diwajibkan mengisi kuesioner untuk mengidentifikasi mereka berstatus suspek atau pernah bepergian ke daerah zona merah Covid-19.Berikut adalah protokol kesehatan yang diberlakukan PMI selama pandemi:- Mencuci tangan sebelum memasuki area- Pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun, batas maksimal suhu yang diperbolehkan adalah 37,3 derajat celcius- Petugas menyediakan masker medis dan memastikan calon pendoron menggunakan masker dengan baik dan benar- Setiap peralatan yang digunakan oleh calon pendonor secara bergantian akan disemprot disinfektan- Memberlakukan jaga jarak di ruang donor- Pengaturan jarak tempat tidur pengambilan darah dilakukan sesuai standar PMI

Baca Juga: Kenali Gangguan Tidur Sleep Apnea yang Dapat Membuat Napasmu Berhenti Saat TidurDi luar itu, kamu tidak perlu khawatir untuk mendonorkan darah karena belum ada bukti bahwa virus corona bisa menular melalui proses transfusi darah.PMI sebagai lembaga yang menangani donor darah juga telah berkomitmen untuk menjaga standar keamanan dan pengendalian infeksi untuk menjaga donor agar tetap sehat.

(*)