Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Ketika tubuh kekurangan sel darah merah, seseorang bisa merasa sangat lemas atau bahkan pingsan.
Kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin (Hb) inilah yang dinamakan anemia.
Hemoglobin (Hb) adalah protein utama dalam sel darah merah yang bertugas mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, via Kompas.com, ada beberapa penyebab anemia, di antaranya kekurangan nutrisi-nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, asam folat.
Baca Juga: Simak 4 Bahaya Anemia, Salah Satunya Bisa Berujung Kematian!
Nah, untuk menghindari kondisi anemia, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang dapat menambah darah.
Berikut adalah makanan-makanan penambah darah seperti yang dikutip Grid.ID dari Bobo.id dan Kompas.com.
Makanan yang mengandung zat besi
Zat besi dapat membantu memproduksi hemoglobin yang dibutuhkan sel darah merah.
Baca Juga: Ragam Manfaat Susu Kambing untuk Kesehatan, Menjaga Jantung hingga Mengobati Anemia
Artinya, makanan yang mengandung zat besi dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah.
Zat besi bisa ditemukan dalam berbagai makanan seperti daging, ginjal, dan sapi, hati ayam, sayuran berwarna hijau gelap, kacang polong, kismis, dan kuning telur.
Makanan yang mengandung asam folat
Asam folat atau vitamin B-9 sering dikaitkan dengan ibu hamil, padahal nutrisi ini bukan hanya dibutuhkan ibu hamil.
Baca Juga: Yuk Cegah Anemia dengan 4 Kebiasaan Sederhana Ini, Apa Saja?
Melansir dari Medical News Today, asam folat dapat membantu tubuh untuk memproduksi sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Adapun makanan yang mengandung tinggi folat di antaranya adalah kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau dan kacang polong, serta sayuran hijau seperti bayam dan kangkung.
Makanan yang mengandung vitamin B12
Seperti yang dilansir dari Bobo.id, vitamin B12 dapat meningkatkan fungsi sumsum tulang belakang yang memproduksi sel darah.
Baca Juga: Ini Dampak Psikologis Anak yang Kekurangan Zat Besi, Mudah Marah sampai Sulit Tidur
Menurut yang diberitakan Kompas.com, kekurangan asupan vitamin B12 dapat menyebabkan bentuk sel darah merah berwujud abnormal, yaitu cenderung oval dan tidak bulat pipih.
Sel darah merah dengan wujud tidak sempurna ini biasanya cenderung lebih cepat mati.
Makanan-makanan yang tinggi akan kandungan vitamin B12 di antaranya adalah hati sapi, ikan, daging merah, telur, susu dan produk olahannya.
Makanan yang mengandung vitamin B6
Melansir dari Healthline, terdapat studi yang menyebutkan bahwa kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan anemia, terutama pada ibu hamil dan wanita saat usia subur.
Baca Juga: Waspada! Anak Mudah Kena Anemia Kalau Kekurangan Zat Besi, Ini 6 Faktor Penyebabnya
Wanita dewasa membutuhkan sekitar 1,5 mg vitamin B6 setiap hari, dan pria membutuhkan sekitar 1,7 mg vitamin B6 per hari.
Untuk mencukupi asupan vitamin B6 sehari-harinya, kamu bisa mengonsumsi gandum, sereal, daging merah, daging sapi, daging kambing, daging domba, daging ayam serta nasi.
Makanan yang mengandung tembaga
Dikutip dari Medical News Today, tembaga adalah sejenis mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membantu zat besi dalam membentuk sel darah merah.
Baca Juga: Nggak Nyangka, Ternyata Makan Tempe Bisa Sebabkan Anemia Loh, Mulai Sekarang Hati-hati Deh!
Kamu bisa dengan mudah mendapatkan tembaga dalam makanan seperti daging unggas, kerang, kepiting, udang, gandum utuh, buah ceri, dan coklat.
Makanan yang mengandung vitamin A
Kita sering mendengar bahwa vitamin A baik untuk kesehatan mata.
Ternyata, vitamin A juga baik untuk memproduksi sel darah merah dengan membantu zat besi yang dibutuhkan untuk mereplikasi.
Makanan dengan tinggi kandungan vitamin A dapat dengan mudah kamu temui pada bayam, kangkung, ubi jalur, labu, wortel, paprika merah, semangka, jeruk bali dan melon.
(*)