Kata 'fa' memiliki pengucapan dan karakter yang sama dengan kata 'facai' dalam 'gong xi facai' yang berarti "untuk menjadi kaya".
Keramas diibaratkan seperti menghapus keberuntungan di sepanjang tahun berikutnya.
Selain keramas, orang Tionghoa juga tidak mencuci baju mereka di hari pertama dan kedua Imlek, karena kedua hari tersebut dirayakan sebagai hari ulang tahun Shuishen (Dewa Air).
3. Menyapu
Biasanya sehari sebelum perayaan Imlek, tepatnya sebelum tengah malam, rumah warga Tionghoa sudah bersih dan rapi.
Hal tersebut dilakukan karena terdapat pantangan dilarang menyapu saat perayaan Imlek.
Dikutip dari TribunTravel.com, menyapu dan membuang sampah saat perayaan Imlek dipercaya bisa mendatangkan kesialan di rumah tersebut.
Selain itu, terdapat kepercayaan yang juga mengatakan bahwa kegiatan menyapu dan membuang sampah di saat perayaan Imlek berarti membersihkan rezeki dari anggota keluarga di rumah tersebut.
4. Dilarang Makan Bubur
Perayaan Imlek diidentikkan dengan berbagai makanan khasnya, seperti kue keranjang, mi panjang, hingga buah jeruk.