Namun kondisi Pradi ini membuat ia tak bisa menerima suntikan vaksin Sinovac dosis kedua lantaran tengah mengalami demam.
Pria kelahiran depok itu seharusnya menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada 28 Januari 2021.
Namun beberapa hari sebelum tanggal vaksinasi, kondisi tubuhnya melemah karena melakukan diet.
Pradi mengaku mengurangi konsumsi karbohidrat agar berat badannya turun.
Diet yang dilakukan Pradi pun berhasil. Berat badannya turun 2,5 kilogram.
Akan tetapi, penurunan berat badannya itu membuat ia merasa lemas.
Kemudian setelah diperiksa ternya tensi darahnya rendah.
"Alhamdulillah berat badan turun 2,5 kg. Saya kurangi karbohidrat, jadinya badan lemas dan tensi darah jadi rendah," kata Pradi.
"Bila tensi darahnya kembali normal, maka ia akan menjalani vaksinasi Covid-19 tahap 2."
"Kalau tensinya normal 120/80, mungkin lusa disuntik vaksin Covid-19," sambungnya kala itu.
(*)