Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Grup Super Junior kembali menunda perilisan album comeback mereka.
Super Junior awalnya akan meluncurkan album ke-10 yang berjudul 'The Renaissance' pada Januari 2021.
Tetapi karena suatu alasan, Super Junior memundurkan jadwal perilisannya menjadi Februari 2021.
Baca Juga: Bertahun-tahun Bungkam, Kim Ki Bum Akhirnya Ungkap Alasannya Keluar dari Grup Super Junior
Namun belum lama ini, Super Junior mengumumkan bahwa mereka kembali menunda perilisan album sebulan.
Dari awalnya 16 Februari 2021, kini menjadi 13 Maret 2021.
Grup bentukan SM Entertainment ini tidak menjelaskan secara detail alasan mereka berulang kali memundurkan jadwal comeback.
Lewat pernyataan tertulis, Super Junior menyampaikan permintaan maaf mereka.
"Kepada semua penggemar yang menantikan album ke-10 Super Junior dengan sabar, kami mengucapkan minta maaf dengan tulus."
"Perilisan album ke-10 Super Junior yang awalnya dijawalkan 16 Februari ditunda, menjadi 16 Maret 2021."
"Apa yang terjadi tentunya berlawanan dengan kehendak kami tetapi kami berusaha sepenuh hati untuk memberikan album baru terbaik."
"Karena situasi yang tak terhindarkan ini, menjadwal ulang adalah keputusan yang menyakitkan bagi label SJ," tulis perwakilan label SJ yang mengurusi aktivitas Super Junior.
Pihaknya kembali mengutarakan penyesalan atas mundurnya jadwal comeback Super Junior.
"Kami minta maaf untuk pergantian banyak jadwal. Kami mengutarakan permintaan yang tulus kami atas nama member Super Junior."
"Kami berjanji akan memuaskan fans kami dengan persiapan lebih sempurna dan album memuaskan."
"Terima kasih atas kebaikan hati dan pengertiannya," pungkas label SJ dikutip dari Allkpop, Senin (1/2/2021).
Sementara itu, 'The Renaissance' merupakan album ke-10 Super Junior setelah debut 15 tahun silam.
Album comeback mereka ini terdiri dari 10 lagu, beberapa di antaranya 'Burn The Floor', 'Tell Me Baby', dan remake 'Raining Spell for Love'.
(*)