Terang-terangan tak bisa bsa mengambil keputusan dengan bebas, ia juga mengaku terbebani dengan status yang disandangnya saat ini.
Ya, sejak dinobatkan sebagai influencer dan memiliki banyak penggemar, Rachel Vennya mengaku takut mengecewakan banyak pihak.
"Karena biasanya aku tuh suka kayak, aku mau ngambil keputusan tapi takut banget ngecewain orang," ujarnya.
"Aku kayak merasa orang-orang udah banyak berharap nih sama aku, terutama keluarga aku ya," imbuhnya.
Seolah takut memberi contoh buruk, Rachel Vennya juga mengaku tak berani mengambil keputusan karena takut membuat keluarganya kecewa.
Dianggap keluarga sebagai sosok panutan dan membanggakan, Rachel mengaku was-was saat ingin menentukan pilihan hidupnya.
"Aku selalu mikir gini, setiap aku menginjakkan kaki aku keluar rumah, aku selalu mikir, mamaku proud gak ya sama yang aku kerjain," ujarnya.
"Jadi aku selalu mikirin mama aku, apalagi sekarang aku punya anak, aku selalu mikir anak-anak ku bakal proud ga ya kalau aku kayak gini," imbuhnya.
Bak tak bisa lepas dari perasaan tersebut, Rachel Vennya akhirnya mendapat wejangan dari sang ibunda agar tidak berlebihan memikirkan orang lain.
"Sampai mama aku bilang, 'boleh gak pikirin diri kamu sendiri karena kamu gak perlu bikin semua orang bangga, tapi kalau kamu bahagia semua orang itu bangga'," ujarnya menirukan wejangan sang ibunda.
Ya, menyerap wejangan sang ibunda, Rachel Vennya kini mengaku tengah belajar untuk memprioritaskan kebahagiaannya saat mengambil keputusan.
(*)