Setelah tertelan, tubuh menyerap 99 persen kafein dalam waktu 45 menit, tapi perubahan energinya sudah dapat kita rasakan paling cepat 15 menit setelah mengonsumsinya.
Ini sebabnya banyak orang lebih memilih untuk mengonsumsi kopi ketika membutuhkan energi dengan segera.
Namun meskipun kandungan kafein dalam teh lebih sedikit, teh mengandung L-theanine yang dapat menstimulasi otak untuk merasa tenang dan rileks.
Sebuah eksperimen juga mengungkapkan bahwa kombinasi l-theanine dan kafein pada kopi dapat menjaga seseorang tetap fokus.
Menurunkan berat badan
Rupanya, kafein dalam kopi dinilai dapat menurunkan berat badan dan membakar kalori hingga 3 sampai 13 persen.
Sedangkan pada teh, kandungan theaflavin juga dapat membantu memperlancar pembakaran lemak.
Namun tetap perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ini karena penelitian yang ada hanya dilakukan pada hewan laboratorium.
Jadi, manakah yang lebih baik?