Find Us On Social Media :

Antara Teh dan Kopi, Manakah yang Lebih Baik dan Menyehatkan?

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 1 Februari 2021 | 16:53 WIB

Caption: Teh dan kopi sama-sama bermanfaat untuk kesehatan jika tidak diminum dengan berlebihan. Namun, manakah yang lebih baik?

 

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.IDTeh dan kopi adalah dua minuman favorit yang populer bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di dunia.

Bahkan ada yang menganggap, meminum teh dan kopi sama pentingnya dengan minum air putih sehingga tidak terlepas dalam rutinitas sehari-hari.

Meski keduanya sama-sama mendatangkan manfaat tersendiri, banyak orang yang menganggap teh lebih baik dan lebih sehat dari kopi.

Konon, kandungan kafein pada kopi dapat membuat sulit tidur dan jantung berdebar-debar.

Padahal faktanya, teh juga mengandung kafein, meskipun jumlahnya tidak sebanyak kafein pada kopi.

Lalu, manakah yang lebih sehat, apakah kopi atau teh?

Baca Juga: Beredar Kabar Kang Daniel Bakal Debut Akting Gegara Dapat Tawaran Bintangi Drama Our Police Course, Agensi Akhirnya Berikan Tanggapan

Berikut adalah penjelasan yang dilansir dari Healthline.

Kandungan kafein

Kafein telah digunakan sebagai tambahan untuk berbagai jenis minuman, termasuk teh dan kopi.

Mungkin beberapa orang mengira kafein adalah zat yang jahat, padahal jika dikonsumsi dengan batas wajar, kafein dapat mendatangkan berbagai manfaat untuk tubuh.

Beberapa manfaat dari kafein di antaranya adalah meningkatkan mood, menurunkan risiko diabetes tipe 2, mencegah demensia, Alzheimer, hingga kelainan metabolisme.

Adapun batas kadar kafein yang aman untuk dikonsumsi setiap hari oleh manusia adalah 400 mg.

Biasanya, pada satu cangkir kopi (240 ml) terdapat rata-rata 95 mg kafein, sedangkan pada teh jenis teh hitam terdapat 47 mg kafein.

Baca Juga: 5 Tren Make Up di Awal Tahun 2021, Lipstik Merah Hingga Eyeliner Tebal

Kaya akan antioksidan

Teh dan kopi sama-sama mengandung antioksidan jenis polifenol yang tinggi.

Seperti pada teh hitam, terdapat theaflavins, thearubigins, dan catechins sedangkan pada kopi ada flavonoid dan chlorogenic.

Antioksidan sendiri dibutuhkan oleh tubuh untuk menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel sehat dalam tubuh dan menyebabkan penyakit-penyakit kronis.

Bahkan terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa antioksidan pada teh dan kopi dapat mencegah berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, usus, kandung kemih, dan rektum.

Dapat meningkatkan energi

Kafein pada kopi dan teh disebut dapat mengurangi rasa lelah dengan cara meningkatkan kadar dopamin dan memblokir adenosin sehingga kita merasa lebih berenergi.

Setelah tertelan, tubuh menyerap 99 persen kafein dalam waktu 45 menit, tapi perubahan energinya sudah dapat kita rasakan paling cepat 15 menit setelah mengonsumsinya.

Ini sebabnya banyak orang lebih memilih untuk mengonsumsi kopi ketika membutuhkan energi dengan segera.

Namun meskipun kandungan kafein dalam teh lebih sedikit, teh mengandung L-theanine yang dapat menstimulasi otak untuk merasa tenang dan rileks.

Sebuah eksperimen juga mengungkapkan bahwa kombinasi l-theanine dan kafein pada kopi dapat menjaga seseorang tetap fokus.

Baca Juga: Terbelenggu Kemiskinan dan Hidup Sebatang Kara, Seorang Nenek di Banjarnegara Nekat Mencopet Uang Rp 100 Ribu Untuk Makan

Menurunkan berat badan

Rupanya, kafein dalam kopi dinilai dapat menurunkan berat badan dan membakar kalori hingga 3 sampai 13 persen.

Sedangkan pada teh, kandungan theaflavin juga dapat membantu memperlancar pembakaran lemak.

Namun tetap perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ini karena penelitian yang ada hanya dilakukan pada hewan laboratorium.

Jadi, manakah yang lebih baik?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, baik teh maupun kopi mempunyai manfaatnya masing-masing jika diminum tanpa tambahan gula.

Artinya, keduanya sama-sama baik karena kandungan masing-masing mendatangkan banyak manfaat.

Namun yang perlu kamu ingat adalah kopi mengandung kafein lebih banyak daripada teh.

Kandungan kafein dalam kopi ini dapat meningkatkan energi secara instan, namun di sisi lain kopi dapat menyebabkan kecemasan dan gangguan tidur pada orang yang sensitif dengan kafein.

Nah, jika kamu termasuk orang yang sensitif dengan kafein, mengonsumsi teh mungkin lebih baik dan lebih nyaman untukmu.

Ingatlah untuk tidak mengonsumsi keduanya secara berlebihan supaya mendapatkan manfaatnya.

 

(*)