Find Us On Social Media :

Suara Detumannya Sempat Bikin Heboh, Rendaman Batu Meteorit di Lampung Kini Jadi Rebutan Warga Gegara Dianggap Punya Khasiat, Peniliti Beri Peringatan: Bisa Menyebabkan Kanker!

By Bella Ayu Kurnia Putri, Senin, 1 Februari 2021 | 18:42 WIB

Ilustrasi Batu meteorit

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Masyarakat Lampung beberapa hari kemarin sempat dihebohkan dengan adanya suara dentuman keras.

Peristiwa terebut terjadi pada Kamis (28/1/2021).

Usut-punya usut, ternyata suara dentuman itu berasal dari batu meteroit yang jatuh.

Dikutip dari Tribun Lampung, batu meteroit itu jatuh di sebuah rumah warga bernama Mujilah.

Mujilah merupakan warga Dusun V, Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.

Baca Juga: Suara Dentuman di Lampung Ternyata Berasal dari Batu Meteor yang Jatuh, Warga Sempat Saksikan Kilatan Cahaya di Langit

Kehebohan tak hanya berhenti sampai di situ saja, setelah dipastikan bahwa benda tersebut adalah meteroit, warga sekitar pun langsung berebut air rendaman batu itu.

Beberapa warga setempat mempercayai bahwa rendaman air dari meteroit tersebut mempunyai khasiat untuk pengobatan.

Melansir dari kompas.com, Kepala Dusun V, Edi Kurniawan membenarkan ada sejumlah warga yang sempat mengambil air rendaman batu meteroit itu.

“Ada warga yang bilang, batu itu direndam di akuarium, lalu air rendaman batu itu diambil, katanya berkhasiat obat," kata Edi saat dihubungi, Minggu (31/1/2021), dikutip Grid.ID dari kompas.com.

Baca Juga: Bahas Kemungkinan Grup F4 Reuni, Bintang Meteor Garden Vic Chou: Ini Mungkin Sedikit Merepotkan

Dari keterangan warganya, Edi bercerita bahwa air rendaman itu dikonsumsi dengan cara diminum dan dibalurkan ke tubuh.

Hingga saat ini, menurut Edi, belum ada laporan warga yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi air rendaman batu meteorit itu.

Selanjutnya, peneliti dari Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) Robiatul Muztaba mengatakan, warga mengonsumsi air rendaman batu meteroit itu karena dipercaya memiliki khasiat pengobatan.

Padahal kata Robiatul, hal tersebut belum terbukti kebenarannya.

Baca Juga: Jagoan Kecilnya Makin Pinter dan Bikin Gemas, Atalia Praratya Pamerkan Aksi Anak Sambungnya Bermain Tablet: Sepuluh Jari Loh Ini Ngetiknya

Pihak Itera Lampung pun mengaku sudah memberikan edukasi kepada warga setempat.

"Warga percaya (ada khasiat) padahal nggak ada. Kami mengedukasi agar warga tidak mengonsumsi air itu," kata Robiatul.

Menurut Robiatul, batu itu bisa memiliki dampak yang bahaya.

Jika batu meteroit tersebut ternyata mengandung unsur logam dan belum diketahui mengandung radioaktif atau tidak, maka bisa menyebabkan penyakit kanker.

Baca Juga: Namanya Moncer Jadi Artis Beken di Asia, Pemeran Meteor Garden Ini Nyaris Meregang Nyawa Gegara Diet Ekstrem, Kini Kapok dan Pilih Olahraga hingga Makan Makanan Seimbang

“Jika mengandung radioaktif, bisa menyebabkan kanker," katanya.

(*)