“Saya selamat karena memegang erat ke kayu teras rumah. Tapi asbes rumah beterbangan,” imbuh Tatang.
Meskipun berlangsung cepat dan singkat, Tatang mengaku banyak pemukiman warga yang ikut rusak.
“Sekitar 37 detik kejadiannya. Kalau sampai 1 menit, mungkin lebih banyak lagi kerusakannya,” ungkap Tatang.
Menurut kesaksian Tatang, angin puting beliung itu telah menyebabkan 4 rumah warga mengalami kerusakan.
Sementara di Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, angin puting beliung itu telah mencabut hingga menerbangkan pohon Akasia.
Akibatnya pohon tersebut terhempas ke Desa Ambender dan menjatuhi kabel listrik hingga terbakar.
“Pohon yang jatuh di kabel listrik sampai terbakar,” imbuh saksi mata bernama Jalu, warga Desa Ambender.
Melansir informasi dari Tribunnews.com, angin puting beliung juga menimpa Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), beberapa waktu lalu.
Senin (25/1/2021) pagi sekitar pukul 06.00 Wita, warga bernama M Yani membenarkan adanya tragedi angin puting beliung yang telah merusakan sebagian rumah warga.
Menurut Yani, akibat angin puting beliung tersebut beberapa atap rumah milik warga RT 6 Desa Handil Birayang, Bumi Makmur, Kalsel terlepas bersama pusaran angin.
"Tapi kerusakannya ringan, hanya sebagian kecil atapnya yang terlepas," papar Mawardi, kepala Desa Handil Birayang, kepada Banjarmasinpost.co.id.
(*)