Find Us On Social Media :

Cabut Pohon Akasia dan Terbangkan Seorang Warga hingga 2 Meter, Angin Puting Beliung Dahsyat Terjadi di Pamekasan

By Novia, Senin, 1 Februari 2021 | 18:39 WIB

(ilustrasi ) Angin Puting Beliung

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini tragedi angin puting beliung dahsyat tengah menerjang dua kecamatan di Pamekasan, Jawa Timur.

Sabtu (30/1/2021) lalu, angin puting beliung tersebut telah merusak beberapa pemukiman warga.

Saking dahsyatnya, angin puting beliung itu juga mencabut pohon akasia dan menerbangkan seorang warga hingga 2 meter.

Korban yang diketahui sebagai warga Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, bernama M Tatang (45) menceritakan kejadian yang menimpanya.

Baca Juga: Heboh Fenomena Puting Beliung di Wonogiri, Begini Penjelasan BMKG

Bermula dari angin kencang yang berasal dari 2 arah, Tatang menyaksikan angin tersebut menghampiri kediamannya.

Ya, berasal dari arah Tenggara dan Timur Laut, angin tersebut bertemu tepat di halaman rumah Tatang.

Niat hati keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari bahan bangunan yang runtuh, Tatang justru terbang terbawa angin.

“Saya dibawa terbang. Ketinggiannya sekitar 2 meter,” ujar Tatang saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh Kompas.com.

Baca Juga: Diterjang Hujan dan Angin Puting Beliung, Pengendara Motor di Cianjur Tiba-tiba Tertimpa Runtuhan Tembok

Beruntungnya, Tatang berhasil memegang kayu atap rumahnya sebelum tubuhnya terbang jauh.

“Saya selamat karena memegang erat ke kayu teras rumah. Tapi asbes rumah beterbangan,” imbuh Tatang.

Meskipun berlangsung cepat dan singkat, Tatang mengaku banyak pemukiman warga yang ikut rusak.

“Sekitar 37 detik kejadiannya. Kalau sampai 1 menit, mungkin lebih banyak lagi kerusakannya,” ungkap Tatang.

Baca Juga: Oknum Pensiunan Guru yang Jadi Guru Les Tega Mencabuli Siswi di Bawah Umur Saat Les Privat di Rumah Korban

Menurut kesaksian Tatang, angin puting beliung itu telah menyebabkan 4 rumah warga mengalami kerusakan.

Sementara di Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, angin puting beliung itu telah mencabut hingga menerbangkan pohon Akasia.

Akibatnya pohon tersebut terhempas ke Desa Ambender dan menjatuhi kabel listrik hingga terbakar.

“Pohon yang jatuh di kabel listrik sampai terbakar,” imbuh saksi mata bernama Jalu, warga Desa Ambender.

Baca Juga: Terbelenggu Kemiskinan dan Hidup Sebatang Kara, Seorang Nenek di Banjarnegara Nekat Mencopet Uang Rp 100 Ribu Untuk Makan

Melansir informasi dari Tribunnews.com, angin puting beliung juga menimpa Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), beberapa waktu lalu.

Senin (25/1/2021) pagi sekitar pukul 06.00 Wita, warga bernama M Yani membenarkan adanya tragedi angin puting beliung yang telah merusakan sebagian rumah warga.

Menurut Yani, akibat angin puting beliung tersebut beberapa atap rumah milik warga RT 6 Desa Handil Birayang, Bumi Makmur, Kalsel terlepas bersama pusaran angin.

"Tapi kerusakannya ringan, hanya sebagian kecil atapnya yang terlepas," papar Mawardi, kepala Desa Handil Birayang, kepada Banjarmasinpost.co.id.

(*)