Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Berkenalan melalui media sosial Facebook, seorang gadis asal Palembang alami nasib nahas.
Menjadi korban pelecehan seksual, gadis berinisial DA kini dikabarkan mengalami trauma.
Ditemani pamannya, Zakaria, gadis berusia 17 tahun itu akhirnya melaporkan kenalannya pada pihak berwajib.
Dikutip dari Tribun Sumsel pada Senin (1/2/2021), DA mengaku telah berkali-kali dilecehkan oleh kenalannya DN.
Di kawasan Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, pria berinisial DN melakukan tindak pelecehan, pada November 2020 lalu sekira pukul 11.00 WIB.
Berkenalan melalui Facebook, pelaku membawa sang gadis ke rumah.
Setelah sampai di rumah pelaku, DN lalu mengajak korban ke kamarnya.
Tak butuh waktu lama, pelaku tiba-tiba memaksa korban berhubungan badan hingga keluar darah.
Tidak hanya sampai itu saja, pelaku juga mengambil foto korban dalam keadaan tidak menggunakan busana.
Di mana foto tersebut selalu digunakan DN untuk mengancam korban apabila DA tak mau menuruti nafsu bejatnya.
"Dia mengancam saya akan menyebarkan foto tersebut kalau saya tidak mau menuruti kemauannya untuk berhubungan badan lagi," ujar DA kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, Senin (1/2/2021).
Mengaku sudah lima kali dilecehkan dengan ancaman foto tanpa busana, kini pihak berwajib telah melakukan penelusuran untuk menangkap pelaku.
Melansir informasi dari Kompas.com, hal serupa juga menimpa seorang gadis berinisial F (34).
Bermula dari Facebook, pria berinisial MR (22) yang diketahui sebagai warga Syamtalira Aron, Aceh Utara, akhirnya dilaporkan pada pihak berwajib.
Telah melakukan tindak pelecehan terhadap korban F, pada 8 Mei 2020 lalu, MR akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca Juga: Rekaman CCTV Buram, Polisi Kesulitan Identifikasi Pelaku Pelecehan Seksual atas Istri Isa Bajaj
"Dia kita tangkap di rumahnya. Korban melapor pada 8 Mei 2020 telah dilakukan pelecehan seksual," kata Pejabat Sementara, Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, Iptu Rizki Kholiddiansyah.
"Mereka jalan-jalan ke Lhokseumawe minum bandrek. Lalu pulang dari situ lah kejadian pelecehan seksual itu terjadi. Pemuda ini memegang organ vital wanita itu, lalu si wanita melawan," jelasnya.
(*)