Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Seolah permasalahannya tak bisa diselesaikan dengan cara yang baik dan bijak.Ketua RT dan Anggota DPRD di Jember diduga baku hantam gegara hal sepele.Bermula dari ngebut di area perumahan, baku hantam dijadikan solusi penyelesaian.Ya, menegur pengemudi Pajero Sport berwarna putih yang ngebut di area perumahan.
Baca Juga: Terjadi Kudeta Militer di Myanmar, KBRI Yangon Beri 8 Poin Imbauan untuk Warga Negara Indonesia di Sana: Tetap Tenang dan Tingkatkan KewaspadaanKetua RT bernama Dodik Wahyu Rianto justru mengalami tindak penganiayaan.Dikutip dari TribunJember.com pada Senin (1/2/2021), dugaan penganiayaan itu terjadi di dekat pos satpam Cluster Gardenia 1 sekitar pukul 19.30 Wib, Minggu (31/1/2021).Kepada pihak berwajib, Dodik mengaku telah ditonjok pengemudi Pajero menggunakan tangan kanan hingga mengenai telinga kirinya.Akibat hal tersebut, Ketua RT 04 di Cluster Gardenia 1 Perumahan Bernady Land Jl Cendrawasih Kecamatan Patrang, mengaku mengalami luka memar.
Baca Juga: Memilukan! Tinggal Berdua, Kakak Beradik Lansia Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan di Dalam Rumah Mereka Sendiri, Sang Adik Meninggal dan Kakaknya KritisSempat cekcok adu mulut, mulanya Dodik tak mengetahui identitas atau jabatan pelaku.Sempat mengecam Dodik untuk meninggalkan perumahan, pelaku justru semakin semakin marah dan berapi-api.
Ditahan seorang satpam, akhirnya kemarahan sang pengemudi Pajero berhasil direkam oleh Dodik sebagai bukti.Sembari menelusuri identitas pengemudi Pajero Sport tersebut, Dodik langsung melaporkan pada pihak berwajib."Saya menegur dia karena ngebut di perumahan. Ternyata tidak terima, dan langsung mendorong saya," ujar Dodik.
Baca Juga: Suara Detumannya Sempat Bikin Heboh, Rendaman Batu Meteorit di Lampung Kini Jadi Rebutan Warga Gegara Dianggap Punya Khasiat, Peniliti Beri Peringatan: Bisa Menyebabkan Kanker!Mengaku tak terima ditonjok, Dodik langsung melapor ke Mapolsek Patrang dan menjalani visum.Senin (1/2/2021), Dodik kembali mendatangi Mapolsek Patrang untuk pemeriksaan lebih lanjut.Usut punya usut, pengemudi Pajero tersebut dikabarkan berinisial IB yang merupakan anggota DPRD Jember, Jawa Timur.Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, tindak kekerasan yang dilakukan anggota DPRD juga terjadi di Timor Tengah Selatan.DPRD berinisial HB dilapokan pada pihak berwajib setelah memaki dan mengancam Romo Yeremias Yohanes Wattimena selaku pastor pembantu Paroki Santa Theresia Kanak-Kanak Yesus Panite yang bertugas di Stasi Noemuke.
Baca Juga: Oknum Pensiunan Guru yang Jadi Guru Les Tega Mencabuli Siswi di Bawah Umur Saat Les Privat di Rumah KorbanMengetahui hal tersebut, Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari langsung bergerak setelah menerima laporan sang pastor pada Sabtu (21/3/2020)."Sudah empat orang saksi yang periksa, termasuk saksi korban Romo Yeremias Yohanes Wattimena alias Romo Jhon," jelas Jamari kepada Kompas.com, Minggu (22/3/2020) malam."Untuk pemeriksaan terhadap terlapor HB, akan kita jadwalkan secepatnya," imbuhnya.
(*)