Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sejumlah orang punya kebiasaan menyeruput secangkir kopi hitam di pagi hari.
Minum kopi di pagi hari membuat mereka terjaga dan segera siap menjalani hari.
Namun, tak sedikit juga orang yang minum kopi saat siang atau sore hari.
Baca Juga: Kamu Penggemar Kopi? Ini 5 Manfaat yang Akan Didapat Jika Rutin Mengonsumsinya
Minuman berkafein ini memang cocok dinikmati di berbagai situasi, baik saat kerja atau santai.
Bonusnya, kopi juga punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Mengutip laman TribunKaltim.co, beberapa manfaat kopi seperti meningkatkan fungsi otak, melancarkan metabolisme tubuh, melindungi organ hati, melancarkan pencernaan, hingga mengurangi stres dan depresi.
Baca Juga: Teh Hitam vs Kopi Hitam, Mana Sih yang Lebih Sehat?
Kini ada penelitian yang semakin mengedepankan keunggulan kopi.
Sebab minuman ini juga bisa membantu penurunan berat badan, loh.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, wanita yang minum 2-3 cangkir kopi per hari memiliki persentase lemak tubuh total 2,8 persen lebih rendah.
Hal ini berlaku konsisten untuk konsumsi kopi dengan kafein atau tanpa kafein, di antara perokok atau non-perokok, maupun kondisi tubuh dengan penyakit kronis atau dalam keadaan sehat.
Untuk sampai pada hasil ini, peneliti dari National Health and Nutrition Examination Survey melihat hubungan antara konsumsi kopi harian dengan persentase lemak tubuh total.
Baik itu lemak perut maupun lemak timbunan di tubuh (adipositas).
Wanita berusia 20-44 tahun yang minum dua atau tiga cangkir kopi per hari memiliki tingkat adipositas terendah sebesar 3,4 persen.
Kemudian, di usia antara 45-69 tahun, wanita yang minum empat cangkir kopi atau lebih memiliki persentase adipositas 4,1 persen lebih rendah.
Namun pada pria, konsumsi kopi harian tidak begitu efektif menurunkan berat badan karena hubungannya kurang signifikan.
Baca Juga: Penelitian Sebut Minum Kopi Bisa Buat Hidup Wanita Lebih Lama Loh! Ini Alasannya
Meskipun begitu, pria berusia 20-44 tahun yang minum dua atau tiga cangkir kopi per hari memiliki lemak total 1,3 persen lebih rendah dan lemak tubuh 1,8 persen lebih rendah.
"Penelitian kami menunjukkan, mungkin ada senyawa bioaktif dalam kopi selain kafein yang mengatur berat badan," kata Dr Lee Smith, penulis studi senior dari Anglia Ruskin University di Inggris.
"Senyawa itu berpotensi digunakan sebagai senyawa anti-obesitas. Dengan begitu, kopi atau ramuannya yang efektif, dapat dimasukkan ke dalam strategi diet sehat," lanjutnya.
Walau kopi dapat mengurangi beban kondisi kronis terkait obesitas, Dr Smith menegaskan hasil penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition ini masih terbatas.
Secara alami, kopi mengandung berbagai senyawa seperti kafein, antioksidan, dan diterpen.
Senyawa tersebut tidak hanya memberikan rasa unik tetapi juga efek fisiologis.
Baca Juga: Hati-hati, Jika Kamu Menyukai Kopi Jenis Mungkin Kamu Adalah Seorang Psikopat
Akan tetapi, selama program penurunan berat badan, tak cukup hanya dengan konsumsi 2-3 cangkir kopi per hari.
Kamu juga perlu diet seimbang dan olahraga yang teratur.
(*)