Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Konsumsi bawang putih mungkin sulit dihidari, terutama jika kamu menyukai makanan Italia.
Dalam beragam masakan Indonesia pun, bawang putih tetap menjadi salah satu bumbu wajib.
Akan tetapi, pernahkan kamu memikirkan bahaya konsumsi bawang putih berlebihan?
Baca Juga: 5 Obat Alami untuk Meredakan Flu, Bawang Putih hingga Madu
Terlalu banyak mengonsumsi bawang putih bisa menimbulkan banyak efek buruk.
Dirangkum Grid.ID dari laman Livestrong.com, makanan apa pun yang dikonsumsi terlalu banyak dapat berdampak negatif pada kesehatan, salah satunya bawang putih.
Menurut National Center for Complementary and Integrated Health (NCCIH), ada penelitian tentang bawang putih ini.
Baca Juga: Ini 6 Obat Pilek Alami Paling Ampuh, Siap Hadapi Musim Hujan
NCCIH mencatat bahwa efek samping mungkin ada dari makan bawang putih mentah, seperti sakit perut.
Akan tetapi, manusia kemungkinan besar akan berhenti makan bawang putih sebelum mencapai ambang batas ini.
Hal itu karena kemungkinan kamu mengalami bau mulut jika terus makan lebih banyak bawang putih.
Ketika dikonsumsi dalam makanan, kecil kemungkinan kamu mendekati batas atas bawang putih yang tidak aman.
Namun, jika memilih untuk konsumsi dalam bentuk suplemen, itu yang harus diperhatikan.
Kamu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suplemen bawang putih, terutama jika menggunakan pengencer darah.
Baca Juga: Dahak Susah Keluar dari Tenggorokan? Coba Atasi dengan 6 Bahan Alami Ini
Bawang putih memiliki sifat anti pembekuan alami.
Meskipun ini dapat bermanfaat bagi jantung dan sirkulasi, NCCIH dan Mayo Clinic memperingatkan bahwa hal itu dapat menimbulkan risiko pendarahan bagi orang yang menggunakan antikoagulan atau pengencer darah.
NCCIH menyarankan untuk menghindari suplemen bawang putih sebelum operasi.
Baca Juga: Obati Rematik dengan 7 Bumbu Dapur Ini, Murah Meriah dan Gampang Dibuat
Suplemen bawang putih dapat mengganggu keefektifan obat tertentu, seperti saquinavir, obat yang digunakan untuk mengobati HIV.
Hal itu akan berbahaya untuk tubuh apabila tak dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Kemudian, bawang putih juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal.
Ini bisa muncul dalam bentuk kembung, diare, dan nyeri di perut.
Jika mengalami sakit perut setelah makan bawang putih, kamu bisa mencoba makan makanan hambar seperti nasi, pisang, atau roti.
Untuk menghindari gangguan pencernaan, kamu bisa menambah jumlah bawang putih yang dikonsumsi secara bertahap.
Baca Juga: Ini 6 Obat Alami Tipes, Ternyata dari Bahan Dapur Semua Loh!
Selain itu, jika bawang putih mentah menyebabkan gangguan pencernaan, kamu mungkin ingin mencoba bawang putih hitam.
Bawang putih hitam bisa menghilangkan iritasi yang biasanya ditemukan dalam bawang putih biasa sambil mempertahankan potensi manfaat kesehatannya.
(*)