Grid.ID – Bertahun-tahun berkecimpung di dunia hiburan, Ahmad Dhani kini menjadi salah satu legenda musik di Tanah Air.
Selain lagu-lagu ciptaannya yang mencuri hati penikmat musik, kehidupan pribadi Ahmad Dhani juga tak luput dari perhatian publik, termasuk tentang sosok sang ayah.
Tak banyak yang tahu, ayah Ahmad Dhani ternyata bukanlah orang sembarangan dan sempat menjadi politisi kenamaan di era Presiden Soekarno.
Jarang diungkap, sekelumit kisah mengenai ayah Ahmad Dhani, Eddy Abdul Manaf berhasil terkuak lewat obrolan sang musisi dengan presenter senior Helmy Yahya.
Momen ini berhasil terekam dalam tayangan YouTube Helmy Yahya Bicara pada Senin (1/2/2021) lalu.
Menyambangi kediaman pentolan band Dewa 19 itu yang terletak di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Helmy Yahya terkesima dengan koleksi potret jadul di sana.
“Ini ada yang perlu aku tunjukkin. Foto sejarah juga,” ajak Ahmad Dhani pada Helmy Yahya untuk memasuki satu ruangan.
“Itu bapakku yang pakai kacamata, yang tengah baju putih. Eddy Abdul Manaf,” tunjuk sang musisi.
Bukan potret jadul biasa, foto berbingkai tersebut mengabadikan sosok Eddy Abdul Manaf saat mengikuti operasi penumpasan Gerakan 30 September pada tahun 1965 silam.
“Lihat dong. Di Surabaya ini,” imbuh Ahmad Dhani.
“Komando Operasi Tumpas G-30-S," tutur Helmy Yahya membaca keterangan yang tertera di dalam foto.
Tak hanya sekali, Ahmad Dhani kembali mengajak Helmy Yahya untuk berkeliling rumahnya sembari memamerkan wajah Eddy Abdul Manaf semasa muda.
“Ini juga bapakku. Ini waktu masih mudanya," ujar suami Mulan Jameela tersebut dengan menunjuk foto berbingkai yang terpajang di dinding.
Jika menilik ke belakang, latar belakang ayah Ahmad Dhani yang sempat menduduki jabatan mentereng di pemerintahan sempat diungkap di media sosial.
Dalam potret yang dibagikan di Instagram @ahmaddhaniofficial pada 29 Mei 2019 silam, tampak Eddy Abdul Manaf di masa muda berbalut setelan kemeja resmi serta sebuah peci hitam.
Ia terlihat begitu gagah berorasi di hadapan ratusan orang.
Potret jadul tersebut ternyata memuat sejumlah informasi mengenai sosok Eddy Abdul Manaf.
Usut punya usut, pria yang meninggal pada 1 Februari 2012 itu sempat menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong di era Presiden Soekarno.
Ia diketahui bernaung di bawah bendera Partai Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).
“Papa Eddy Abdul Manaf,” demikian bunyi di kolom caption.
“Drs Eddy Abdul Manaf, anggota DPR-GR 1966 dari Fraksi Partai Perti," pungkasnya. (*)