Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Madu adalah salah satu makanan yang sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Dalam banyak budaya selama berabad-abad, cairan manis ini telah digunakan dalam banyak keperluan pengobatan.
Jika kamu minum satu sendok madu setiap hari, tubuh akan mendapatkan beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa.
Mengutip laman Tribunnews.com, beberapa manfaat madu seperti mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, menyembuhkan luka bakar, mengobati alergi, hingga menghilangkan racun di tubuh.
Dengan banyaknya khasiat madu, maka membuat banyak orang rutin mengonsumsinya.
Nah, hal ini dimanfaatkan pedagang nakal untuk mengolah madu palsu.
Baca Juga: Jangan Takut Wisata ke Air Terjun Saat Musim Hujan! Ikuti 7 Tips Ini Agar Aman
Kamu tak akan mendapat manfaat apapun kalau yang dikonsumsi bukan madu asli.
Justru bahaya kesehatan bisa mengintai tubuh.
Dirangkum Grid.ID dari Kompas.com, madu yang beredar di Indonesia umumnya merupakan hasil dari lebah hutan (Apis dorsata), lebah unggul (Apis mellifera), dan lebah lokal yang biasa hidup di atas atap rumah (Apis cerana).
Baca Juga: Fakta Kuning Telur yang Belum Banyak Orang Tahu, Ternyata Membentuk Hal Ini di Tubuh Kita
Warna madu murni bervariasi, dari putih hingga hitam.
Madu hitam yang memiliki kualitas baik biasanya dihasilkan dari lebah hutan, sedangkan madu budidaya yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat biasanya berwarna cokelat cerah.
Madu palsu merupakan cairan yang secara fisik mirip dengan madu dari lebah, namun sebetulnya merupakan “oplosan” madu yang dicampur bahan lain, terutama larutan sukrosa maupun sirup glukosa/fruktosa.
Baca Juga: Telinga Berdengung Alias Tinnitus, Kenali Kondisinya, Apakah Bahaya?
Tidak jarang pula produsen madu palsu ini mencampurkan bahan lain, seperti gula pasir, gula aren, air tape, minyak kelapa, dan Carboxy Methyl Cellulose (CMC).
Untuk menambah kesan asli dari madu, tidak jarang produsen nakal menambahkan air kapuk untuk mendapatkan efek busa pada madu.
Sementara untuk mengentalkan madu palsu, bahan yang digunakan adalah gelatin atau sagu.
Baca Juga: Bukan Hanya Bau Mulut, Kebanyakan Makan Bawang Putih Juga Bisa Mengancam Nyawa Loh
Madu palsu juga tidak memiliki enzim yang hanya bisa dibuat oleh lebah.
Mengonsumsi madu palsu bisa mendatangkan penyakit yang berhubungan dengan konsumsi gula berlebih.
Penyakit itu misalnya diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga obesitas.
Secara fisik, cara membedakan madu asli dengan madu palsu memang sangat sulit.
Namun, cara paling sederhana yang sering digunakan oleh masyarakat untuk menguji keaslian madu, yaitu:
- Dipanaskan dengan lilin
Tuang madu yang akan uji ke sendok, lalu panaskan sendok tersebut di atas lilin yang menyala.
Madu yang dipanaskan akan berubah warna dan berbuih, namun akan kembali ke tekstur semula saat kembali dingin.
Ketika ditarik dengan lidi, madu asli tidak akan membentuk benang yang keras.
Sebaliknya, madu palsu akan membentuk benang keras tersebut.
- Menggunakan koran
Kamu cukup menuang madu di atas koran.
Apabila madu tidak merembes lebar dan menembus koran, maka itu adalah madu asli.
Sebaliknya, bila madu dapat menembus koran, bahkan menetes ke lantai, maka bisa dikatakan itu adalah madu palsu.
Baca Juga: Rahasia Hubungan Langgeng, Jangan Bicarakan 6 Hal Ini dengan Pasangan ya!
- Menuangkan ke air hangat
Masukkan madu ke air hangat dan biarkan sebentar.
Jika madu tidak langsung larut dan air tetap jernih sebelum diaduk, maka madu tersebut kemungkinan asli.
Sebaliknya, bila air lekas keruh sebelum diaduk, bisa jadi madu yang kamu miliki adalah madu palsu.
Baca Juga: 9 Bahaya Kalau Kamu Kurang Tidur, Depresi Samapi Hilang Gairah Seksual
- Perhatikan aroma
Madu asli pasti memiliki aroma khas bunga yang dijadikan bahan nektar, misalnya bunga rambutan, kapuk, kelengkeng, akasia, dan lain-lain.
Sedangkan madu palsu tidak beraroma.
Baca Juga: Remaja Rentan Alami Pergaulan Bebas, Ini 4 Tips Komunikasi Sehat Orangtua dengan Anak
- Disiram air putih
Tuang dua sendok makan madu di atas piring datar, kemudian siram dengan air putih dan goyangkan ke kanan dan kiri.
Madu asli akan membentuk seperti sarang lebah, sedangkan madu palsu akan menyebar bahkan bercampur dengan air tersebut.
(*)