Grid.ID – Di balik kehidupannya yang diliputi sederet kontroversi, Ahmad Dhani nyatanya mengundang decak kagum karena kemegahan rumahnya,
Ya, seperti diketahui rumah Ahmad Dhani yang terletak di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan berdiri begitu mewah dan megah.
Kediaman milik suami Mulan Jameela tersebut tampak mencolok gara-gara didominasi cat nuansa hitam dan merah di bagian dindingnya.
Jarang terekspos oleh media, penampakan isi rumah Ahmad Dhani akhirnya terungkap lewat vlognya bersama presenter senior Helmy Yahya.
Dilansir YouTube Helmy Yahya Bicara pada Senin (1/2/2021), sang presenter tampak menyambangi rumah pentolan band Dewa 19 tersebut untuk melihat-lihat koleksi barang antik di dalamnya.
Tak main-main, Ahmad Dhani menyimpan foto-foto tua, mulai dari potret Bung Karno hingga mendiang Jenderal Ahmad Yani.
Belum lagi dengan sederet perabot berusia ratusan tahun yang menghiasi setiap sudut rumahnya.
Bukan sebentar, ia mengaku telah melakoni hobi ini sejak 9 tahun lalu, tepatnya tahun 2012.
“Sejak kapan Dhani ngumpulin barang-barang?” tanya Helmy Yahya.
“Sejak 2012 lah,” jawab Ahmad Dhani singkat.
Tak mempermasalahkan soal gengsi, Ahmad Dhani ternyata beranggapan bahwa mengoleksi barang antik adalah pencapaian seni tertinggi.
“Kenapa? Suka?” cecar Helmy Yahya.
“Iya, karena nggak banyak yang tahu ternyata pencapaian seni paling tinggi itu barang antik,” jelas sang musisi.
“Jadi kalau orang belum suka barang antik berarti pencapaian seninya belum tinggi,” kelakarnya.
“Itu bagian dari apresiasi ya?” timpal sang lawan bicara.
“Minimal lukisan paling mahal yang tua lah. Mana ada lukisan baru yang mahal?” Ahmad Dhani beralasan.
Obrolan keduanya pun memanas saat Helmy Yahya mengulik harga setiap barang antik di rumah Ahmad Dhani.
Sempat enggan membeberkannya, Ahmad Dhani keceplosan pernah menggelontorkan dana puluhan juta rupiah demi membeli sebuah meja tua.
Bukan meja biasa, meja yang terbuat dari kayu jati tersebut konon berusia lebih dari dua abad lantaran dibuat pada tahun 1800-an.
“Termahal barang yang kamu tebus berapa?” telisik Helmy Yahya.
“Kita nggak mahal-mahal. Kalau mahal-mahal nggak kita tebus lah,” jawab Ahmad Dhani.
“Paling mahal pernah nebus berapa?” tanya Helmy Yahya yang tak puas dengan jawaban tersebut.
“Ini mahal nih, meja tulis ini Rp 75 juta,” tunjuk sang musisi ke arah meja kayu berukuran besar di sudut ruangan.
“Jati? Tahun berapa?” tanya Helmy Yahya.
“Tahun 1800. Meja lurah namanya,” jelas Ahmad Dhani tentang barang antik koleksinya itu.
(*)