Find Us On Social Media :

Empat Hari Pasca Meninggalnya Marco Panari, Angela Gilsha Buka Suara: Pertama Kali Aku Rasakan Sehancur-hancurnya dalam Hidupku

By Hana Futari, Kamis, 4 Februari 2021 | 10:27 WIB

Angela Gilsha dan Marco Panari

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Angela Gilsha akhirnya buka suara terkait meninggalnya sang adik, Marco Panari pada empat hari lalu.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya @angelagilsha, Angela Gilsha membagikan fotonya yang tengah memegang sebuah benda berselimutkan kain putih.

Disinyalir benda yang berada dalam dekapan Angela Gilsha merupakan abu kremasi Marco Panari.

Selain itu, Angela Gilsha juga membagikan beberapa foto kenangannya bersama sang adik semasa hidup.

Baca Juga: Siap Naik Pelaminan dengan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting Rencanakan Gelar Resepsi 3 Hari Berturut-turut

Melengkapi unggahannya, mantan kekasih Giorgino Abraham ini mengungkapkan perasaannya terkait kepergian sang adik untuk selamanya.

"Pertama kali aku merasakan hancur yang sehancur hancurnya dalam hidupku.

"Lihat mama papa nangis histeris di depan mata," kata Angela Gilsha seperti dikutip Grid.ID, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga: Ayah Rozak dan Umi Kalsum Siap Mantu, Wakil Walikota Depok Sampai Rela Jadi Saksi Nikah Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman: Kita Juga Ikut Deg-degan

Pemain film 'Revan&Reina' ini pun tak pernah menyangka harus menyaksikan adik tercintanya pergi untuk selamanya.

"Tidak pernah sedikitpun terlintas dalam pikiranku, adikku satu satunya akan pergi secepat ini. Bisa memeluk dan mencium adikku dalam keadaan dingin, kaku dan biru," lanjutnya.

"Kejadian itu pasti akan selalu terputar di kepalaku sampai aku mati nanti," sambung aktris berambut panjang ini.

Baca Juga: Sudah Dikirimi Seragam Buat Jadi Saksi Nikah Ayu Ting Ting, Wakil Walikota Depok Sempat Dibuat Penasaran dengan Teka-Teki Calon Suami Sang Biduan: yang Mau Sama Ayu Pasti Banyaklah

Seperti diberitakan sebelumnya, Marco Panari, aktor sekaligus adik Angela Gilsha meninggal dunia pada 30 Januari 2021.

Marco Panari mengalami tersedak ketika berada di rumah temannya.

Saat tiba di rumah sakit, Marco Panari dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Jenazah Marco Panari kemudian diterbangkan ke Bali untuk dilakukan kremasi.

Proses kremasi Marco Panari dihadiri pihak keluarga, termasuk sang kakak, Angela Gilsha.

(*)