Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Penyakit Covid-19 yang muncul di seluruh dunia termasuk Indonesia memang mengejutkan masyarakat sejagat raya.
Proses penyembuhannya pun harus dilakukan dengan isolasi mandiri dan tidak melakukan kontak dengan orang lain selama terjangkit virus tersebut.
Itulah mengapa ketika seseorang terpapar Covid-19, maka dirinya harus tinggal sendirian selama proses penyembuhan.
Seperti yang dilakukan oleh aktris Donna Agnesia.
Diwartakan Grid.ID sebelumnya, sejak hasil tes PCR-nya pada 21 Januari 2021 lalu dinyatakan positif, Donna Agnesia mengumumkan bahwa ia harus melakukan isolasi mandiri.
Meski hanya mengalami gejala ringan, Donna tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dari keluarganya untuk beberapa hari.
Selama melakukan isolasi mandiri, Donna dan Darius pun kerap membagikan ceritanya di Instagram seputar kegiatan yang dijalani saat tidak bersama di rumah.
Setelah 11 hari menjalani isolasi mandiri, akhirnya istri Darius Sinathrya itu dinyatakan negatif pada 1 Februari 2021 lalu.
Walau sudah bisa kembali ke rumah dan bertemu suami serta anak-anaknya, Donna tetap harus menjaga jarak dan tidak bisa bersentuhan langsung dengan keluarganya.
Itu karena dirinya harus melakukan tes PCR untuk yang kedua kalinya.
Apabila hasil tes keduanya dinyatakan negatif, Donna bisa kembali berinteraksi secara normal dengan keluarganya.
Rupanya, rasa rindu tidak bertemu dengan sang ibu membuat buah hatinya.
Terutama anak perempuannya, Quinesha Sabrina, sangat merindukan Donna.
Baca Juga: Donna Agnesia Terpapar Virus Corona, Ini Janji Darius Sinathrya Jika sang Istri Sudah Sembuh
Donna menuturkan, Quinesha sudah tidak sabar ingin memeluk ibunya lagi saat Donna sudah kembali ke rumah.
"Sejak aku pulang anak gadisku ini sudah ga sabar ingin memeluk mamanya,"
"Setiap kali melihatku dia selalu menjulurkan tangannya & melakukan gerakan seperti memeluk," ungkap Donna.
Melihat anaknya yang merindukan pelukan hangat dari Donna, ia meyakinkan akan bisa beraktivitas dengan normal setelah tes PCR berikutnya dinyatakan negatif.
"Aku memberikan penjelasan tentang kondisiku & selalu mengatakan sabar ya chub tunggu hasil pcr negatif ke 2 mama setelah itu you can hug me (kamu bisa peluk aku)," tutur Donna meyakinkan sang anak.
Ternyata, anak perempuannya itu semakin rajin beribadah dan memanjatkan doa lebih lama semenjak ibunya terpapar Covid-19.
"Selama aku diisolasi, banyak yg mengejutkanku gimana Sabrina mempunyai kebiasaan berdoa lebih lama (menurut papanya) & membaca alkitab bersama sahabatnya Brinn meski mereka melakukannya via zoom,"
"She said: 'I want to start a relationship with God'," lanjut Donna menceritakan Quinesha yang taat beribadah.
Donna sangat bangga dengan anak perempuannya itu karena sudah beranjak dewasa dan lebih memahami berbagai keadaan yang terjadi.
"Selalu ada hikmah dalam setiap kejadian dalam hidup kita dan dalam nama Tuhan semua baik adanya, so proud of you Chubbyna," pungkas Donna penuh bangga dengan Sabrina.
(*)