Find Us On Social Media :

Minum Kopi Nggak Bikin Tekanan Darah Naik, Tapi..

By Devi Agustiana, Jumat, 5 Februari 2021 | 15:30 WIB

Banyak orang khawatir apabila konsumsi kopi harian bisa meningkatkan tekanan darah. Bagaimana pendapat ahli?

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi AgustianaGrid.ID – Bagi para pencintanya, sangat sulit melewatkan hari tanpa meneguk kopi.Minuman berkafein ini memang sangat akan memanjakan dan menenangkan.Mengutip laman Hopkinsmedicine.org, studi demi studi menunjukkan bahwa kamu bisa mendapatkan banyak manfaat dari meneguk kopi di pagi hari.

Baca Juga: Tidur Tanpa Bantal Sebenarnya Aman Nggak Sih? Begini Kata Ahli!Beberapa manfaat minum kopi:- Tubuh memproses glukosa (gula) dengan lebih baik- Kamu cenderung tidak mengalami gagal jantung- Lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit Parkinson- DNA akan lebih kuat- Peluang terkena kanker usus besar akan turun- Menurunkan risiko terkena penyakit alzheimer- Menurunkan risiko strokeAkan tetapi, beberapa orang ada yang masih mencemaskan kalau minum kopi bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Baca Juga: Sering Mengantuk Saat Siang Hari? Jangan-jangan Kamu Mengidap Hipersomnia!Sebenarnya, hal itu memang bisa jadi benar.Akan tetapi, kafein yang terkandung dalam kopi cenderung menyebabkan peningkatan tekanan darah hanya sementara.

Dilansir Grid.ID dari Mayo Clinic via Kompas.com, kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang singkat, bahkan jika tidak memiliki tekanan darah tinggi.Tidak jelas apa yang menyebabkan lonjakan tekanan darah ini.Namun, beberapa peneliti percaya bahwa kafein dapat memblokir hormon yang membantu arteri tetap melebar.

Baca Juga: Apa Bedanya Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat? Kenalan yuk!Sementara, yang lain berpikir bahwa kafein bisa menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin, yang menyebabkan tekanan darah meningkat.Beberapa orang yang secara teratur minum minuman berkafein memang dilaporkan memiliki tekanan darah rata-rata lebih tinggi daripada orang yang tidak minum.Meski demikian, orang yang secara teratur minum minuman berkafein cenderung mengembangkan toleransi terhadap kafein.

Baca Juga: Nampak Gosong dan Tak Menarik, Ternyata Bawang Putih Hitam Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan Tubuh KitaAkibatnya, kafein tidak memiliki efek jangka panjang pada tekanan darahnya.Jika khawatir tentang efek kafein pada tekanan darah, coba batasi jumlah kafein yang kamu minum hingga 200 miligram sehari.

Yang perlu diingat bahwa jumlah kafein itu kira-kira setara dengan dua cangkir kopi seduh sebanyak 237 ml.Jika memiliki tekanan darah tinggi, hindari kafein tepat sebelum aktivitas yang secara alami bisa meningkatkan tekanan darah, seperti olahraga, angkat beban, atau kerja fisik yang berat.

Baca Juga: Fakta Kuning Telur yang Belum Banyak Orang Tahu, Ternyata Membentuk Hal Ini di Tubuh KitaUntuk mengetahui apakah kafein dapat meningkatkan tekanan darah, periksa tekanan darah sebelum minum secangkir kopi atau minuman berkafein lainnya.Jika tekanan darah meningkat sekitar lima hingga 10 poin, kamu mungkin sensitif terhadap efek peningkatan tekanan darah dari kafein.Mengutip Health Line, kopi memang dapat meningkatkan tekanan darah hingga tiga jam setelah dikonsumsi.

Baca Juga: Telinga Berdengung Alias Tinnitus, Kenali Kondisinya, Apakah Bahaya?Namun, jika kopi dikonsumsi secara teratur, efek tersebut bisa berkurang.Oleh karena itu, sesuaikan dengan kondisi kesehatan dan aktivitas masing-masing.Lebih baik lagi apabila dikonsultasikan dengan dokter.

(*)