Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Sebuah taman hiburan di Utah AS menuntut ganti rugi kepada Taylor Swift atas pelanggaran merek dagang.
Pihaknya menuding album Taylor Swift, Evermore mirip dengan tampilan dan konsep tamannya.
Mereka juga menuduh album baru milik Taylor Swift telah menurunkan popularitas Evermore Park di mesin pencarian online.
Kata pimpinan Evermore Park, banyak pengunjung yang bertanya apakah album Taylor Swift merupakan hasil kolaborasi antara taman hiburan dan sang penyanyi.
Evermore Park sendiri merupakan dunia fantasi yang berisi ksatria, penyihir, dan bajak laut.
Sedangkan Evermore milik Taylor Swift merupakan kelanjutan dari album Folklore.
Menanggapi tudingan tersebut, perwakilan Taylor Swift menyebutkan gugatan itu tidak berdasar.
Menurut pengacaranya, produk Taylor Swift dengan taman hiburan berbeda.
"Tidak dapat dibayangkan bahwa ada kemungkinan kebingungan antara taman hiburan dan musik Taylor Swift," kata perwakilan Tay Tay dikutip dari The Guardian, Jumat (5/2/2021).