Selain itu, penting juga untuk mengelola stress karena stress dapat menghambat sistem kekebalan tubuh kita, apalagi pada pasien asma yang lebih berisiko mengalami komplikasi Covid-19.
Untuk pasien asma yang melakukan karantina di rumah, dokter juga menyarankan untuk sebisa mungkin menjauhi hal-hal yang dapat memicu asma.
"Jika memungkinkan, sebuah ruangan di rumah kita harus dijaga agar bebas dari pemicu. Jauhkan semua hewan peliharaan dari kamar. Cobalah menjaga lingkungan yang bebas debu." ujar Judith E, Quantana RN, PhD, CPN, AE-C, asisten profesor keperawatan dan pengajar asma di Binghamton University Nursing, New York.
Terakhir, waspadai gejala pernapasan apa pun yang kita alami, jangan menganggapnya sebagai alergi semata.
"Siapa pun yang menderita asma atau kondisi kronis lainnya harus mencatat gejala awal seperti sesak napas, batuk yang memburuk, demam, atau sakit pada tubuh dan menghubungi dokter." Begitu kata Dr. Lisa Ide, kepala petugas medis perusahaan telehealth Zipnosis kepada Healthline via Kompas.com.
(*)