Pasalnya, SM Entertainment sendiri sudah mengalami kerugian sebesar 15,6 miliar Won antara Juli dan September 2020.
Selain pajak perusahaan, Biro Investigasi Layanan Pajak Nasional juga saat ini tengah menyelidiki saham Lee Soo Man dan keponakannya Lee Sung Soo, yang merupakan co-CEO saat ini.
Lee Soo Man diketahui merupakan pemegang saham terbesar di SM Entertainment yakni sebesar 18,73 persen.
Ini bukan pertama kalinya SM Entertainment menjalani investigasi terkait penggelapan pajak.
Pada 2014, Lee Soo Man pernah diperintahkan untuk membayar 10 miliar Won karena telah mendirikan perusahaan di Hong Kong untuk menyembunyikan keuntungan luar negeri.
Dia juga dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dengan 3 tahun masa percobaan karena menggelapkan dana perusahaan pada 2002. (*)