Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Pembelajaran untuk kaum hawa yang mengendarai sepeda motor di malam hari.
Seorang gadis di yang tinggal di Surabaya membagikan kisahnya saat dibegal melalui media Twitter.
Ia menceritakan jika saat itu dirinya hendak kembali ke kos yang berada di daerah Dukuh Pakis, Surabaya.
Namun, pemilik akun Twitter @ciwuuul itu memilih untuk lewat dari Jalan Dukuh Kupang, yang biasanya tak pernah ia lewati.
Dirinya tak merasa takut lantaran jalan masih cukup ramai.
Saat ia hendak memasukan ponsel dan melaju, tiba-tiba ada 2 orang berboncengan yang mendekatinya, dan dengan cepat merampas ponselnya.
Karena tak berfikir jika laki-laki tersebut adalah pembegal, gadis itu pun mengejar pelaku dan meneriakinya.
Pelaku pun menendang gadis tersebut hingga tersungkur ke bahu jalan.
Ia pun tak sadarkan diri hingga ditemukan oleh salah seorang warga sekitar.
"Setelah jatuh itu, saya gak ingat apa-apa, gak sadarkan diri (saya pikir saya sudah meninggal) gak tau lagi sudah pasrah."
"Satu jam setelah jatuhnya saya, saya bisa mendengar suara mobil polisi, mobil ambulans, dan bapak-bapak yang elus-elus kepala saya sambil memberi sugesti," tulisnya dikutip Grid.ID, Sabtu (6/2/2-2021).
Beberapa warga ternyata sudah mengejar pelaku sesaat setelah gadis tersebut jatuh di bahu jalan.
Sadar dikejar warga, pelaku pun membuang ponsel yang dicurinya tadi, sehingga korban bisa menghubungi ibu kosnya.
Ia pun menerima luka robek di bagian kepala, dan langsung diberi tindakan oleh pihak Rumah Sakit.
Namun sebelum itu, dirinya sempat ditolak oleh 3 RS lantaran Covid-19 dan keterbatasan alat.
Melansir Tribunnews.com, jika akhirnya korban berinisial SW itu diberi tindakan di IGD RS Soetomo selama 12 jam.
(*)