Find Us On Social Media :

40 Tahun Disimpan Rapat oleh Sang Ibu, Rahasia Putra Kandung Soekarno yang Tak Pernah Terekspos Akhirnya Terungkap

By None, Sabtu, 6 Februari 2021 | 13:46 WIB

40 Tahun Disimpan Rapat oleh Sang Ibu, Rahasia Putra Kandung Soekarno yang Tak Pernah Terekspos Akhirnya Terungkap

Grid.ID - Sosok Seokarno bukan hanya kharismatik, tapi juga penuh dengan misteri.

Rupanya masih banyak rahasia yang tak terungkap dari Presiden Pertama RI yang akrab disapa Bung Karno ini.

Salah satunya keberadaan putra kandung Soekarno yang tak pernah terekspos, akhirnya terkuak setelah 40 tahun ditutup rapat.

Baca Juga: Pernikahan dengan Fenita Arie Berjalan 16 Tahun, Arie Untung: Apakah Ini Tahun Terakhir Kami Masih Sama-sama?

Lebih dari 50 tahun lalu, saat masih berkuasa, Sang Proklamator jatuh hati dan menikahi ibunda Gempar, Jetje Langelo, di Manado.

Namun asal-usul dan “darah biru” yang diwarisinya malah membuat jalan hidup Gempar penuh liku.

Pada Mei 1998, ketika iklim politik Indonesia memanas dan pemerintahan Soeharto memasuki senja, Jetje Langelo (dibaca: Yece) melihat sesosok wajah yang amat dikenalnya di antara para demonstran yang menduduki Gedung DPR/MPR.

Baca Juga: Nekat Berbuat Asusila di Gubuk Pinggir Sawah, Pria dan Wanita di Pekalongan ini Tak Hiraukan Teriakan Warga: Itu Siang-Siang Mesum

Charles Christofel, salah satu putranya, terlihat di antara lautan massa mahasiswa berjaket kuning yang tengah meminta Soeharto turun takhta.

Ketika itu Charles adalah mahasiswa Fakultas Hukum Program Ekstensi Universitas Indonesia.

Fenomena itu membuat Jetje gundah.

Putranya itu dipanggil pulang ke Manado.

Baca Juga: Terang-terangan Bilang Tak Pernah Dapatkan Ini dari Gisel, Respon Gading Marten Bikin Syok Saat Disinggung Kasus Ibunda Gempi: Gue di Belakang Lo!

Tapi karena beragai kesibukan pekerjaan, Charles baru muncul Desember 1999, sekalian merayakan Natal.

Charles tidak pernah menyangka, apa yang kemudian terjadi di rumah ternyata mengubah jalan hidupnya.

Di dinding rumah Jetje telah terpasang foto-foto ibunya semasa muda yang tampak berdiri akrab dengan seorang pria yang dikenalnya sebagai Ir. Soekarno.

Baca Juga: Akhirnya Kata Batal Menikah Terucap dari Bibir Manisnya, Ayu Ting Ting Auto Ngegas Tek Terima Disebut Galau Usai Gagal Jadi Nyonya Adit Jayusman: Siapa yang Galau, Nggak Ada

"Kamu adalah anak Soekarno."

Begitu kata-kata Jetje yang terasa bagai petir di telinga Charles.

Ibundanya yang dipanggil mami, juga menerangkan bahwa ini sengaja dirahasiakan.

Baca Juga: Ali Syakieb dan Margin Wieheerm Menikah, Lesty Kejora hingga Putri Iis Dahlia Ditunjuk Jadi Bridesmaid

Lebih dari 40 tahun

Tak lain karena amanat Soekarno sendiri yang menginginkan anaknya diamankan, jika sewaktu-waktu kekuasaannya jatuh.

Apalagi pada awal-awal pemerintahan Orde Baru, kata Jetje, ada operasi militer yang hendak menumpas sisa-sisa rezim Orde Lama.

la takut terjadi sesuatu pada dirinya dan Gempar.

Baca Juga: Jennifer Lawrence Kabarnya Alami Cedera Akibat Ledakan di Lokasi Syuting Film Don't Look Up

Bukan sekadar ucapan, Jetje juga mengeluarkan sejumlah dokumen yang selama ini disembunyikan.

Antara lain berupa foto, surat-surat, tongkat komando, keris, serta amanat yang ditulis oleh tangan Soekarno sendiri.

Dalam amanat tertulis permintaan agar anak yang lahir pada 13 Januari 1958 itu, kelak pada saatnya ia sudah dewasa berpolitik, dinamai: Muhammad Fatahillah Gempar Soekarno Putra.

"Kutitipkan bangsa dan negara kepadanya!"

Baca Juga: Dibesarkan Layaknya Darah Dagingnya Sendiri, Betrand Peto Pilih Unfollow Sosial Media Ruben Onsu dan Sarwendah, Ada Apa?

Diminta tes DNA

Keberadaan "satu lagi anak Soekarno" ini terkuak ke publik setelah Majalah Kartini memuat serial kehidupan Gempar, pada terbitan awal tahun 2000.

Tulisan bersambung berbentuk features itu memuat kisah kehidupan Gempar di masa lalu, terutama menekankan masa-masa penderitaannya.

Sepintas terbaca seperti dongeng.

Baca Juga: Dari Putri Diana Sampai Kate Middleton, Inilah Alasan Keluarga Kerajaan Inggris Selalu Bawa Kantung Darah Tiap Bepergian

Namun kepada Intisari, Gempar tegas menyatakan kisah itu sejati.

Tidak ada yang dibuat-buat atau ditambah-tambahi.

Justru pihak keluarga, terutama putranya yang saat itu masih usia anak-anak, sempat keberatan pada kisah-kisah pilu yang diekspos.

Karena itu Gempar merasa perlu memberi pengertian bahwa kisah masa lalu tidak perlu ditutup-tutupi.

Baca Juga: Pengaruhnya Besar, Memasak Telur Pakai Cara ini Bikin Kalorinya Menjadi Lebih Rendah!

Justru kalau direkayasa, harusnya merasa malu.

Baru kemudian putranya bisa mengerti dan justru merasa bangga pada kegigihan ayahnya menjalani hidup.

Ramainya publikasi media rupanya mengusik keluarga besar Soekarno.

Berdasarkan cerita Gempar, tahun 2003, ia dihubungi pengacara dari Guruh Soekarno Putra untuk menjajaki kemungkinan tes DNA.

Baca Juga: Potret Kamar Mandi Rumah Orang Tua Inul Daratista di Pasuruan Tak Kalah dari Istana Mewahnya, Bikin Takjub Hingga Disebut Mirip Hotel

Ia tidak menolak, tapi mengajukan syarat: tes bukan atas permintaan dirinya, dilakukan secara terbuka, dan sampel darah yang diambil harus dikawal oleh tim kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Permintaan itu tidak ada kabarnya sampai sekarang.

Gempar menduga, lantaran dalam uji DNA, tim dokter harus mengambil sampel darah pembanding.

Artinya sampel darah anak-anak Soekarno lain harus juga ikut diambil.

Baca Juga: Mulia Baget, Reza Rahadian Kecil Rela Jadi Tukang Potong Rumput Demi Beri Ongkos Ibunya Cari Pekerjaan Usai Di-PHK

Tentu bisa dibayangkan sulitnya mengumpulkan orang-orang yang sebagian besar merupakan tokoh-tokoh politik nasional.

Namun kalau pun itu suatu kali harus terjadi, Gempar akan bersikukuh dengan syarat yang diajukannya.

"Biar jelas kalau bukan saya yang mencari popularitas. Kalau pun hasilnya benar, ya alhamdulillah. Kalau tidak, berarti ibu saya pembohong," tuturnya tanpa merasa sedikit pun memiliki beban.

Saat ini Gempar bersyukur terhadap satu warisan yakni kemiripan fisik, terutama wajah.

Baca Juga: Penyanyi ini Bongkar Profil Anak Semata Wayang Prabowo yang Jarang Terekspos, Sukses Tekuni Pekerjaan Unik Hingga Diakui Dunia!

Apalagi kalau ia memakai peci, yang kini jadi seragam wajibnya saat hadir di acara-acara resmi.

Dalam acara kampanye menjelang Pemilu, ia malah sengaja memakai baju mirip baju kebesaran Soekarno, komplet dengan kacamata hitam model jadul.

Wajah mirip, ditambah publikasi media, menjadikan Gempar seperti selebritas. Efek positifnya, banyak orang merasa segan.

Baca Juga: Diet Tanpa Konsultasi dengan Ahli Boleh Kok, Tapi Ada Syaratnya

Misalnya ketika Gempar berhubungan dengan birokrasi, orang akan menolak pemberian amplop sekadar sebagai tanda terima kasih.

"Katanya mereka merasa tidak enak menerima uang dari anak Proklamator," tutur Gempar menirukan orang-orang itu.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Kamu Adalah Anak Soekarno! Kado Natal Buat Charles dari Sang Bunda