Dilansir dari Tribunnews.com, seorang Pengamat Budaya Tionghoa, Andrian Cangianto menuturkan bahwa tidak turun hujan menjelang Imlek bukan berarti mendatangkan bencana."Karena Imlek jatuh pada bulan sekitar Januari dan Februari, maka Imlek identik dengan hujan," jelas Andrianto.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah Sejarah Sekaligus Arti Warna Merah dan Emas yang Identik dengan Perayaan Tahun Baru Imlek 2021Andri juga menambahkan turunnya air hujan tentu menjadi berkah bagi semua orang, tidak hanya masyarakat Tionghoa saja."Semua agama dan semua warga dunia, saya rasa menganggap bahwa gerimis adalah berkah.""Air adalah berkah yang diberikan oleh Tuhan untuk kehidupan manusia."
Baca Juga: Catat! Inilah 10 Hal yang Tak Boleh Diberikan Sebagai Kado dalam Perayaan Tahun Baru Imlek 2021, Buah Pir Sangatlah Tabu Bagi Etnis Tionghoa!"Apalagi Indonesia adalah negara agraris, air sangat diperlukan untuk persawahan," tambah Andri.Kendati begitu, tetap saja jika air hujan turun terlalu banyak, dapat membawa bencana karena bisa mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Indonesia.
(*)