Grid.ID - Nama Raditya Dika, suami Anissa Aziza sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Selain sebagai penulis yang karya-karyanya sukses difilmkan, Raditya Dika juga merambah dunia stand up komedi hingga bisnis.
Menjadi figur yang sukses, Raditya Dika memiliki banyak pengikut baik di akun Instagram maupun channel YouTubenya.
Punya banyak pengikut di media sosialnya, Raditya Dika dan Anissa Aziza juga kerap membagikan kesehariannya di YouTube maupun Instagram.
Seperti baru-baru ini, ayah dua anak itu mengumumkan kabar duka.
Penulis buku 'Koala Kumal' itu mengungkap kabar sosok penting di masa lalunya yang telah berpulang.
Lewat laman Instagram pribadinya, Raditya Dika mengumumkan kepergian Prof Firmanzah yang berarti dalam hidupnya.
Duka Raditya Dika kehilangan sosok Prof Firmanzah yang memiliki peran penting di masa lalunya tampak dibagikan lewat laman Instagram storynya, pada Sabtu (6/2/2021).
"Selamat jalan prof Firmanzah," tulis Raditya Dika mengawali postingannya.
Suami Anissa Aziza itu mengungkap kedekatannya dengan Rektor Universitas Paramadiana itu.
"Dulu beliau jadi narasumber pertama untuk skripsi saya dengan tema pemasaran politik. Sangat sabar dan membantu," ungkapnya.
Komika itu pun tampak berduka lantaran Indonesia kini kembali kehilangan sosok penting.
"Indonesia kehilangan orang yang berprestasi dan baik hari ini," pungkasnya.
Benar saja, Prof Firmanzah merupakan sosok yang memiliki peranan penting di Indonesia.
Pria kelahiran Surabaya, 7 Juli 1976 itu merupakan mantan Staf Khusus Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Setelah itu, Prof Firmanzah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina sejak 15 Januari 2015 menggantikan Anies Baswedan yang kini menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal ini seperti dilansir Grid.ID dari laman Tribunnews Wiki, Prof Firmanzah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pukul 13.00 WIB hari ini.
Duka mendalam turut dirasakan Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin atas berpulangnya Stafsus Presiden RI ke-6 bidang ekonomi itu.
"Kami civitas akademika Universitas Indonesia merasa kehilangan seorang putra terbaiknya.
Prof Firmanzah merupakan salah satu guru besar yang dikenal secara luas di masyarakat.
Dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dalam usia yang sangat muda yaitu 32 tahun," ujar Saleh Husin, di Jakarta.
Selamat jalan Prof Firmanzah.
(*)