Find Us On Social Media :

Rektor Universitas Paramadina Dikabarkan Sempat Mengalami Vertigo Sebelum Meninggal Dunia, Ini Gejala dan Bahayanya yang Perlu Kamu Ketahui

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 7 Februari 2021 | 14:00 WIB

Vertigo tidak boleh diremehkan karena dapat berdampak pada kesehatan tubuh, salah satunya membuat stroke.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita DesyaningrumGrid.IDRektor Universitas Paramadina, Prof. Firmanzah, dikabarkan meninggal hari ini, Sabtu (6/2/2021).Melansir dari Kompas.com, selain menjadi Rektor di Universitas Paramadina sejak tahun 2015, Prof. Firmanzah juga dikenal pernah menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia periode 2009-2012 di usia yang relative muda yaitu 32 tahun.Selain itu, Prof, Firmanzah juga sempat menjadi Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Aura Kasih Curhat Habis Operasi Pecah Gendang Telinga, Simak Gejala-gejala Gendang Telinga Pecah IniMenurut informasi yang Grid.ID dapatkan dari Tribunnews.com, Prof. Firmanzah sebelumnya mengalami vertigo sejak hari Kamis lalu.Vertigo sendiri sebenarnya bukan penyakit, melainkan kondisi yang menyebabkan penderitanya merasa pusing sampai sekitarnya terasa berputar-putar.Seperti yang dilansir dari Healthline via Kompas.com, serangan vertigo bisa berlangsung secara tiba-tiba hingga membuat seseorang limbung.

Baca Juga: 5 Bahaya Terlalu Lama Pakai Headphone, Infeksi sampai Kena Radiasi!Umumnya, vertigo lebih sering menyerang orang lanjut usia di atas 65 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan vertigo di alami oleh orang yang lebih muda.Vertigo pun bisa bersifat sementara, menetap, atau bahkan kambuhan.

Umumnya, penyebab vertigo adalah masalah pada otak atau gangguan sistem saraf, yang dikenal sebagai vertigo sentral.

Adapun gejala-gejala vertigo adalah sebagai berikut:- Pusing sampai ruangan atau lingkungan sekitarnya terasa berputar-putar- Tubuh jadi tidak seimbang- Ingin mual dan muntah- Sakit kepala- Telinga berdengung atau tinnitus- Telinga terasa penuh atau bergemuruh- Berkeringat- Bola mata bergerak tak terkendali, biasanya dari satu sisi ke sisi lainnya

Baca Juga: Duh, Makanan dan Minuman Kesukaan Semua Orang Ini Ternyata Jadi Penyebab Sakit Kepala Loh, Kok Bisa?Gejala vertigo yang dirasakan penderitanya bisa beragam, tergantung tingkat keparahan kondisi dan penyebab mendasar penyakit.Kondisi vertigo ini tidak dapat disepelekan karena akan berisiko pada kesehatan, salah satunya dapat menyebabkan stroke.Berikut ini adalah bahaya dari vertigo yang dikutip dari Tribun Sumsel:

Baca Juga: Panik Alami Vertigo saat Usianya Masih Sangat Muda, Ternyata Kondisi yang Sempat Dialami Tya Ariestya Ini Tidak Bisa Dianggap Sepele, Bahkan Ada yang sampai Dioperasi!- Berisiko besar terkena penyakit stroke atau masalah otak.- Hilangnya pendengaran- Jatuh dari posisi berdiri dapat menyebabkan cedera, termasuk patah tulang pinggul.- Karena pusingnya vertigo sampai tak terkendali, maka ada risiko jatuh hingga cedera akibat kehilangan keseimbangan- Kehilangan keseimbangan tubuh sehingga tidak dapat dikendalikan sebagaimana mestinya.- Meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara

- Mual dan muntah yang berasal dari vertigo dapat membuat anda mengalami dehidrasi karena kehilangan banyak cairan- Muncul gangguan pada gerakan bola mata dan anggota badan lainnya- Pada vertigo kronis, penderita dapat sering terserang stres, gangguan emosi, konsentrasi, yang akhirnya menggangu pekerjaan dan menurunkan kualitas hidup.- Penglihatan terganggu- Terjatuh ditempat yang berbahaya karena tiba-tiba hilang keseimbangan, sehingga akan sulit untuk berkendaraan apalagi roda dua.

Baca Juga: Alami Pusing Parah, Via Vallen Diminta Tes Virus Corona!Melansir dari WebMD via Kompas.com, kebanyakan vertigo dapat hilang atau sembuh dengan sendirinya.Namun pada beberapa kasus, vertigo tidak dapat diatasi oleh penderitanya sehingga membutuhkan perawatan khusus seperti rehabilitasi, terapi, hingga operasi.

(*)