Menurut Kasatsabhara Kompol Aries Dwi Chayanto, pihaknya telah menerjunkan puluhan personel gabungan, baik dari Polrestabes maupun Polsek.
"Kami standby dari subuh mengatur arus lalu lintas dan membantu pemotor yang mogok," kata Aries.
Selain itu, banjir juga menggenangi rel kereta api yang berdampak terganggunya sejumlah jadwal perjalanan kereta.
Banjir yang terjadi di wilayah Semarang juga mengganggu perjalanan moda transportasi umum lainnya, seperti tertundanya jadwal penerbangan karena landasan pacu Bandara Ahmad Yani sempat tergenang banjir.
Jadwal operasional Bus Trans Jateng pun juga terganggu lantaran banjir yang menutupi ruas jalanan wilayah Semarang.
Bahkan terdapat beberapa halte yang tidak dapat melayani penumpang, seperti di arah Semarang Tawang-Bawen maupun sebaliknya.
Sejauh ini, banjir telah mengakibatkan 1 korban meninggal dunia lantaran tersengat arus listrik.
(*)