Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Ketua Pengurus LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie, heran biaya pangkal sekolah anak angkat Ashanty dan Anang Hermansyah, Saputra atau Putra, justru dialihkan kepada siswa lain.
Padahal sebelumnya, uang pangkal pasantren Putra sudah dibayarkan, tapi malah dialihkan untuk siswa lain.
"Kami hanya mempertanyakan saja. Ini artinya Putra tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri."
"Kalau mau melanjutkan dianggap sebagai santri baru yang harus membayar uang pangkal," ujar Abdul Hamim dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (7/2/2021).
"Ini jadi tanda tanya, kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra dialihkan ke orang lain?" sambungnya.
Abdul pun menganggap Ashanty dan Anang tidak bersungguh-sungguh membiayai sekolah Putra.
“Kesimpulan pihak kami, Ashanty tidak bersungguh-sungguh membiayai (pesantren) Putra."
"Ketika ditanya hanya disampaikan bahwa, 'Ini kebijakan kami', tanpa menyebut alasan apa pun."
"Bagi saya ini hal serius. Putra ini orang lemah, tidak berdaya," kata Abdul.