"Mereka harus tahu mana yang benar mana yang salah, kadang kalau mereka sampai nangis aku tetep cuekin aja, kaya harus tetep kuat pendirian," tambah dia.Selanjutnya, Dea berkelakar, jika anaknya diperlakukan baik ketika mereka menangis, maka ia takut hal itu akan menjadi sebuah senjata bagi buah hatinya.
Baca Juga: Bawa Bayinya ke Resepsi Pernikahan Tania Nadira dan Abdulla Alwi, Ryana Dea Sampai Kerepotan dan Harus Jalan Kaki karena Terlalu Ramai"Takut kalau dimarahin terus mereka nangis, kita jadi baik malah nanti jadi senjata buat mereka ngerti gak? Kayak yaudah dimarahin tinggal nangis nanti gak jadi dimarahin gitu, aku gak mau," kata Dea.Terkahir Dea mengatakan, bahwa ketika selesai memarahi anak-anaknya, wanita kelahiran 7 Desember itu tak lupa akan kembali memberikan kasih sayangnya kepada buah hatinya itu."Tapi biasanya sih kalau habis dimarahin, aku jelasin lagi kenapa dan baru disayang kalau mereka udah ngerti," tutur dia.
(*)