Find Us On Social Media :

7 Kuliner Khas Imlek ini Dipercaya dapat Membawa Keberuntungan

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 8 Februari 2021 | 13:00 WIB

Tahun Baru China atau Imlek jatuh pada tanggal 12 Februari 2021 mendatang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita DesyaningrumGrid.ID – Perayaan Tahun Baru China atau imlek bagi warga Tionghoa akan jatuh pada 12 Februari 2021 nanti.Ada berbagai tradisi yang dianut masyarakat Tiongkok untuk merayakan imlek di antaranya menonton barongsai dan memberikan amplop merah atau angpao berisi uang.Selain itu, imlek juga momen di mana masyarakat Tiongkok bisa berkumpul bersama keluarga sambil menyantap makanan.

Baca Juga: Makin Sering Turun Gerimis Menjelang Tahun Baru Imlek 2021, Tahukah Kamu Makna Air Hujan Bagi Masyarakat Tionghoa?Melansir dari Kompas.com, jamuan makan keluarga dan relasi pada perayaan imlek diyakini dapat membawa keberuntungan.Nah, berikut ini adalah makanan-makanan khas imlek yang dipercaya bisa membawa keberuntungan:Pangsit (Jiaozi)Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, lebih dari 1800 tahun yang lalu masyarakat Tiongkok mempercayai pangsit sebagai makanan pembawa keberuntungan saat imlek.

Baca Juga: Ingat, Inilah 4 Etiket Saat Memberi dan Menerima Hadiah di Perayaan Tahun Baru Imlek 2021!Hidangan ini dinikmati saat makan malam Imlek dan sangat populer di Tiongkok, terutama di Tiongkok Utara.Menurut legenda yang beredar, semakin banyak pangsit yang ada selama perayaan Tahun Baru, semakin banyak uang yang akan hasilkan di tahun berikutnya.

Mie panjang umur (Siu Mie)Seperti yang diwartakan Tribun Travel, mie panjang sengaja dihidangkan tanpa terputus dari ujung awal hingga ujung akhir supaya orang yang memakannya diberkahi umur yang panjang, selalu bahagia, dan berlimpah rezeki.Namun untuk memakan mie ini, kita juga harus memakannya secara utuh tanpa terpotong atau terputus supaya kamu bisa panjang umur.

Baca Juga: Jelang Imlek 2021, Berikut 5 Tanaman Keberuntungan yang Bisa Dibeli Untuk Sambut Perayaan Chinese New Year

Kue Keranjang (Nian Gao)Dalam Bahasa China, kue keranjang terdengar seperti "semakin tinggi dari tahun ke tahun".Dalam kepercayaan masyarakat Tiongkok, kue ini melambangkan semakin tinggi dan makmur bisnis kamu untuk meningkatkan kehidupan.YushengYusheng adalah sejenis salad yang disajikan bersama ikan segar dan irisan sayur seperti lobak dan wortel.Konon, ketika mengaduk ikan, sayuran, dan saus dalam yusheng, kita harus mengangkatnya tinggi di atas piring karena dipercaya bahwa semakin terangkat tinggi, maka peruntungan tahun baru semakin baik.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah Sejarah Sekaligus Arti Warna Merah dan Emas yang Identik dengan Perayaan Tahun Baru Imlek 2021JerukMenurut informasi dari Kompas.com, makan dan memajang buah jeruk selama perayaan Imlek dipercaya membawa keberuntungan.Hal ini dikarenakan jeruk dalam Bahasa China memiliki pengucapan yang sama dengan kata sukses.Selain itu bentuk buah jeruk yang seperti bola berwarna emas ini juga dapat melambangkan kepenuhan dan kekayaan.

Manisan segi delapanManisan yang sering disebut sebagai tray of togetherness atau prosperity box mempunyai makna tersendiri.Manisan ini ditaruh di dalam wadah berbentuk segi delapan karena angka delapan melambangkan keberuntungan bagi warga China.

Baca Juga: Hati-hati, Jangan Asal-asalan Saat Memberi Hadiah di Malam Tahun Baru Imlek 2021, Berikut 5 Tips Beserta Alasan Lengkapnya! Adapun manisan-manisan di dalamnya mempunyai makna masing-masing seperti jeruk kumkuat dijadikan simbol kemakmuran, biji teratai melambangkan kesuburan, leei sebagai lambang ikatan keluarga yang kuat, dan lain-lain.Ayam, ikan dan babiMelansir Tribun Travel, ketiga makanan ini juga disediakan dengan makna tertentu, yaitu supaya orang yang menyantapnya tidak memiliki sifat buruk dari ketiga hewan tersebut.Babi memiliki sifat pemalas, ayam memiliki sifat serakah, sedangkan ikan memiliki dua makna, pertama sisiknya disandingkan dengan ular yang jahat dan juga ikan menjadi lambang rezeki dan keberuntungan.Selain itu, hidangan ayam dan ikan juga harus disajikan secara utuh sebagai simbol keutuhan dan kemakmuran yang melimpah.

(*)