Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty memang kerap mengundang perhatian.
Sejak bergabungnya Ashanty ke keluarga Hermansyah pada tahun 2012 lalu, keluarga tersebut memang selalu diselimuti kebahagiaan.
Ashanty mampu menjadi ibu sambung yang sangat dekat dengan anak-anak Anang Hermansyah.
Bahkan, ia mampu menyulap menampilan Aurel menjadi lebih cantik dan menarik.
Selain itu, awal tahun 2020 lalu pun Anang dan Ashanty menyita perhatian publik karena mengangkat seorang penjual cilok yang bernama Putra menjadi anak mereka.
Mereka pun mengirimkan bantuan berupa sembako saat rumah anak tersebut dilalap jago merah.
Tak hanya itu, mereka pun membiayai penjual cilok tersebut untuk sekolah di sebuah pesantren.
Namun, baru-baru ini kabar yang tak mengenakkan pun muncul.
Anang dan Ashanty dikabarkan sudah tidak membiayai sekolah anak angkatnya tersebut.
Melansir dari kanal Youtube Seleb Cam pada hari Minggu (7/2/2021), seorang perwakilan dari LBH Keadilan menjelaskan hal tersebut.
Ia menjelaskan bahwa saat dirinya mengantar Putra ke pesantren setelah libur panjang, Putra ditolak oleh pihak pesantren.
Baca Juga: Begini Respon Ashanty Usai Dituding Melantarkan Anak Angkatnya
"Tanggal 11 Januari, kita antar ke sana kemudian ditolak oleh pihak pesantren. Katanya bahwa Putra sudah bukan menjadi tanggung jawab Ashanty," jelasnya.
Pihak LBH juga sudah berkomunikasi dengan Ashanty untuk menanyakan kebenaran hal tersebut.
"Kemudian saya juga sudah berkomunikasi dengan pihak Ashanty, dengan pak Toni mempertegas bahwa betul Putra sudah tidak lagi menjadi tanggung jawab Ashanty dan bagi kami tidak masalah, tidak jadi soal," lanjutnya.
Selain itu, pihak LBH juga menambahkan bahwa pihaknya mendapat informasi bahwa uang yang digunakan untuk pembayaran uang pangkal kini digunakan untuk membiayai santri lain.
Baca Juga: Begini Respon Ashanty Usai Dituding Melantarkan Anak Angkatnya
"Kami hanya mempertanyakan saja, uang pangkal yang sudah dibayarkan pihak Ashanty ke pesantren diperuntukkan untuk anak yang lain," ujarnya.
Ia juga berpendapat bahwa Ashanty tidak bersungguh-sungguh menyekolahkan Putra.
"Yang menjadi tanda tanya, kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra kemudian dialihkan ke orang lain. Kesimpulan kami, berpendapat bahwa Ashanty ini tidak sungguh-sungguh mesantrenkan Putra," jelasnya.
(*)