Menurut pihak pesantren hal itu karena Ashanty sudah tidak lagi membiayai Putra untuk sekolah di sana.
Menurut pihak LBH, pendidikan putra pun kini terganggu karena hal ini.
"Pendidikan Putra ini terganggu. Dia sedang bersekolah di SD Negeri Jurangmangu. Kemudian pindah ke sana tapi kemudian diputus begitu saja tanpa ada surat pindah," ujarnya.
Selain itu, ia juga mempertanyakan status putra di sekolah.
"Ini statusnya apa Putra ini? Tidak jelas," lanjutnya.
Pihak LBH keadilan juga menyebutkan bahwa hal ini mengganggu psikologi Putra.
"Hal ini tidak hanya mengganggu psikologi Putra, tapi juga mengancam pendidikan Putra," sambungnya.
Tak hanya itu, pihaknya meminta agar Ashanty memberikan penjelasan terkait status putra.
(*)