Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Ashanty dituding melakukan penelantaran anak angkatnya, Muhammad Putra, dan melakukan pembohongan publik oleh pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan, Abdul Hamim Jauzie.
Di mana Abdul Hamim Jauzie mengungkapkan bahwa Ashanty memutuskan secara sepihak biaya sekolah Muhammad Putra di sebuah pesantren di Bogor, Jawa Barat.
Abdul Hamim Jauzie sendiri mengaku bahwa dirinya telah lebih dulu mengenal Muhammad Putra dan sempat mengumpulkan donasi untuk biaya sekolahnya.
Namun, dirinya merasa lega karena keluarga Ashanty hadir dan menjanjikan akan membiayai sekolah Muhammad Putra hingga jenjang kuliah.
Menanggapi tuduhan tersebut, sontak saja Ashanty terkejut bukan main dan sangat bingung tiba-tiba ada pihak LBH yang mengaku selama ini mengawasi pendidikan Muhammad Putra.
"Jadi kita sekarang tadi saya lihat artikel-artikel lumayan kaget juga, lumayan shock, bapak siapa tadi yang mengaku temannya putra dari tahun berapa tadi?"
"Intinya lebih dulu daripada saya, tapi saya selama ini saya tidak pernah melihat keberadaan beliau," ungkap Ashanty saat dikutip Grid.ID di YouTube SCTV, Senin (8/2/2021).
Ashanty juga menyentil balik Abdul Hamim Jauzie dengan mempertanyakan siapa pihak yang sebenarnya melakukan pembohongan publik.
"Saya tidak pernah kenal tiba-tiba bikin statement Ashanty menelantarkan anak dan melakukan pembohongan publik, sebenarnya yang melakukan pembohongan publik ini siapa sebenarnya? Karena baiknya kita dalam hidup ini bertabayun," ungkap Ashanty.
Ashanty memberi klarifikasi bahwa dirinya tak pernah melalukan pembohongan publik.
Justru Ashanty mengungkapkan ada hal yang terjadi pada Muhammad Putra, sehingga memilih keluar dari pesantren.
Namun, hal tersebut selama ini ditutupi oleh Ashanty dari publik karena tak ingin Muhammad Putra dicemooh oleh masyarakat se-Indonesia.
(*)