Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Marthin Saba, Vokalis band KSP, sekaligus suami dari mantan news anchor Metro TV, Prita Laura, dikabarkan meninggal dunia hari Minggu (7/2/2021) malam.
Kabar ini juga dikonfirmasi oleh KSP Band melalui akun Instagram mereka @ksp_band.
“Hari ini kami berduka. Salah satu anggota keluarga kami Marthin Enrico Saba telah dipanggil Tuhan yang Maha Kuasa,” tulis KSP Band.
Sebagai vokalis KSP Band, Marthin Saba dikenal sebagai orang yang selalu berdedikasi tinggi, profesional, loyal, ceria, dan taat ibadah.
Melalui unggahan di Instagram, sang istri, Prita Laura juga mengaku sudah mengikhlaskan kepergian selamanya suaminya itu.
"Sayangku @MarthinSaba, aku tau ini pilihan Tuhan dan pilihanmu. Tuhan baik sama kita. Aku yakin kamu bahagia di rumah barumu," tulis Prita Laura.
"Doakan aku agar aku bisa menata rinduku," lanjut Prita Laura.
Selain itu, melansir dari Warta Kota, Marthin Saba dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
Serangan jantung adalah kondisi ketika aliran darah ke jantung tersumbat.
Baca Juga: Sering Tak Disadari hingga Memicu Kematian Mendadak, Inilah 5 Penyebab Utama Pemicu Serangan Jantung
Melansir Mayo Clinic via Kompas.com, penyumbatan aliran darah ke jantung ini bisa berupa penumpukan lemak, kolesterol, atau zat lainnya yang dapat membentuk plak di arteri.
Meskipun serangan jantung terjadi secara tiba-tiba atau mendadak, pembentukan plak ini sebenarnya sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Setelah ada pemicunya berupa stres atau tekanan, maka terjadilah serangan jantung.
Baca Juga: Gejalanya Hampir Sama, Apa Bedanya Sesak Napas Akibat Covid-19 dan Serangan Jantung?
Berikut ini adalah beberapa penyebab yang umum memicu serangan jantung seperti yang dikutip dari Kompas.com:
Bangun tidur
Tahukah kamu bahwa sebelum bangun tidur, tubuh sebenarnya sudah bersiap mengawali hari dengan cara menyiapkan hormon stres ke aliran darah?
Sebelum bangun tidur, pembuluh darah kecil akan mengerut untuk membuat jantung berdetak lebih cepat, dan menaikkan tekanan darah hingga akhirnya mata bisa terbuka.
Nah, aktivitas ini bertujuan untuk memastikan aliran darah cukup untuk membuat bangun dari tempat tidur.
Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika masalah kardiovaskular kerap terjadi di pagi sampai siang hari pada jam bangun tidur.
Aktivitas fisik yang berat
Pada orang yang mempunyai masalah dengan pembuluh darahnya, aktivitas fisik yang berat dapat berpotensi untuk menyebabkan serangan jantung.
Namun, bukan berarti kondisi ini tidak memungkinkan untuk berolahraga apalagi sampai menjadikan kondisi ini adalah untuk tidak berolahraga
Sebab, dengan olahraga ringan dan teratur kamu justru dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung, stroke, sampai kanker.
Baca Juga: Lakukan 7 Langkah Ini untuk Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Marah
Menurut sebuah studi, orang yang marah ternyata berpotensi 9-14 kali lipat mengalami serangan jantung.
Hal yang serupa juga ditemukan pada riset yang dipublikasikan American Heart Association bahwa marah juga dapat mengacaukan kinerja alat pacu jantung pada penderita gangguan irama jantung.
Polusi udara
Jika kamu terpapar dan menghirup udara yang tercampur asap knalpot kendaraan atau asap pabrik serangan jantung dan stroke, itu dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
Nah, untuk menghindari ini, kamu bisa gunakan masker saat keluar rumah.
Makan berlebihan
Mengonsumsi makanan berlebihan, apalagi makanan tersebut mengandung lemak jenuh dan karbohidrat dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Hal ini dikarenakan tingginya karbohidrat dan lemak dapat membuat darah lebih mudah mengental.
Kondisi ini akhirnya mengganggu kemampuan pembuluh darah untuk rileks dan berkontraksi sehingga kinerja jantung jadi berat.
Sedih, kurang tidur, stres
Sedih, kurang tidur, stres hingga tekanan mental ternyata juga dapat menyebabkan serangan jantung.
Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan mental serta tidur yang cukup untuk mencegah diri dari serangan jantung. (*)