Dirangkum Grid.ID dari Situs Better Health Channel via Kompas.com, para peneliti mendapati bahwa pria yang melakukan KDRT sering kali mengalami hal-hal:
1. Menggunakan kekerasan fisik dan emosional untuk mengontrol keluarganya.
Memberi label "buruk", "sundal", "bodoh", dan sebagainya kepada istri atau anak-anak sudah merupakan bentuk kekerasan emosional.
2. Meyakini bahwa mereka memiliki hak untuk berperilaku dengan cara apa pun yang mereka pilih ketika sedang berada di rumahnya.
3. Berpikir bahwa pria sejati harus tangguh, kuat, dan menjadi kepala rumah tangga.
Oleh karena itu, mereka juga meyakini bahwa merekalah yang harus mengambil semua keputusan, termasuk berapa jumlah uang yang boleh dibelanjakan.
4. Percaya bahwa pria berhak menuntut hubungan seks dari pasangannya.
5. Mereka tidak bertanggung jawab atas perbuatannya dan menganggap bahwa istri atau lingkunganlah yang memprovokasinya.
6. Membuat alasan mengenai kekerasan yang dilakukannya, seperti menyalahkan alkohol atau stres karena pekerjaan.