Grid.ID - Laris manis membintangi sederet serial TV dengan ratusan episode membuat sosok Desy Ratnasari kondang akan gelar Ratu Sinetron yang melekat padanya di era 1990-an.
Bukan hanya itu, Desy Ratnasari juga meraih kesuksesan luar biasa di dunia tarik suara dan juga film layar lebar.
Dewi fortuna seolah kembali menerangi Desy Ratnasari saat ia melebarkan sayapnya ke ranah politik dengan menjadi anggota DPR RI.
Berbeda dengan kebanyakan artis yang mengalami kegagalan untuk lolos ke Senayan, ia justru terpilih selama 2 periode berturut-turut, yakni tahun 2014-2019 dan 2019-2024.
Pada periode 2019-2024 ini, sang aktris duduk sebagai perwakilan di Komisi X DPR RI yang membidangi soal pendidikan, olahraga, dan sejarah.
Sayangnya, seabrek prestasi yang diraih bintang film ‘Joshua Oh Joshua’ tersebut seolah berbanding terbalik dengan kisah asmaranya yang tak berjalan mulus.
Jika menilik ke belakang, Desy Ratnasari diketahui pernah menjalin kasih dengan CEO dan Presiden Direktur PT Timerindo Perkasa International, Irwan Mussry.
Meskipun tak terendus oleh media, hubungan mereka konon terjalin cukup lama hingga 8 tahun.
Selama berpacaran dengan Irwan Mussry, Desy Ratnasari sempat berujar dirinya dimanjakan dengan seabrek fasilitas mewah oleh pria yang kini jadi suami Maia Estianty itu.
Salah satu kisah yang membuat publik tercengang adalah ketika Desy Ratnasari mengaku dipinjami helikopter milik Irwan Mussry agar bisa mudik ke kampung halamannya di Sukabumi, Jawa Barat.
Namun, kisah manis tersebut jadi bagian dari masa lalu lantaran keduanya telah berpisah.
Usai menjomblo, Desy Ratnasari memilih untuk menyibukkan diri dengan menuntut ilmu di bangku kuliah.
Tak main-main, wanita 47 tahun tersebut tengah menempuh pendidikan psikologi hingga jenjang S3 atau doktor.
Bukan gengsi, sang artis belakangan mengungkap alasannya bela-belain kuliah di usianya yang tak lagi muda.
Ini terangkum dalam podcastnya bersama aktor senior Dede Yusuf di YouTube JENDELA DEDE YUSUF pada Kamis (4/2/2021).
“Kamu tadi bilang pendidikan 'Oh ilmu saya belum cukup, pendidikan saya belum cukup' sekarang Desy sedang akan menyelesaikan S3-nya, doktor!” ujar Dede Yusuf.
“Tentu itu pertanyaan besar. Ngapain sih harus ngejar sampai S3? Kenapa Des?” tanyanya kemudian kepada sang bintang tamu.
Usut punya usut, tugas beratnya sebagai anggota dewan yang membuat Desy Ratnasari haus akan ilmu pengetahuan agar bisa mengimbangi rekan-rekannya saat rapat.
“Saya seneng punya dosen yang selalu menanyakan kepada saya ‘Kapan mau kuliah lagi Des? Kapan mau kuliah lagi?’.
Nah, menurut saya ini adalah support system saya agar ada keseimbangan dunia saya artis dan kemudian transformasi ke politik.
Kan di politik itu kalau kita nggak baca buku padahal setiap hari rutinitas pengawasan dan legislasi. Dan setiap kita rapat, Dirjen-Dirjen itu semuanya doktor lho, ada profesor lho!
Ini sebagai introspeksi diri sih, bagaimana saya sebagai anggota DPR bisa melakukan pengawasan yang lebih detail dan lebih advance untuk mengimbangi para Dirjen ini, para menteri ini jika saya tidak menambah ilmu?” terang Desy Ratnasari.
Meskipun tak mengharuskan pendidikan lewat jalur formal, Desy Ratnasari mengaku tertantang jika dikejar seabrek target seperti saat ia duduk di bangku kuliah.
“Ilmu tidak harus dalam konteks formal (karena) bisa kita baca sendiri, cuma most of the time kalau kita baca sendiri kalau nggak ada target tertentu kan entar deh bacanya.
Kalau kita kuliah, mau nggak mau kita harus baca. Karena ada target untuk baca, ada target untuk nulis. Ada beberapa tugas yang membuat kita harus. Ada yang mecut 'Ayo baca, ayo nulis, ayo mikir',” jelasnya.
“Luar biasa ya,” puji Dede Yusuf.
(*)