Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Ustaz Maaher At-Thuwailibi mengembuskan napas terakhir ketika menjalani hukuman penjara di Rumah Tahanan Bareskrim, Senin (8/2/2021).
Sebelum meninggal dunia, ustaz Maaher At-Thuwailibi diketahui memiliki riwayat penyakit luka di lambung dan sempat menjalani operasi beberapa waktu sebelum penangkapannya.
Ketika mendekam di penjara, ustaz Maaher At-Thuwailibi pun sempat mengeluhkan terkait penyakitnya.
Baca Juga: Manisnya Dress Anak Mona Ratuliu di Pernikahan Kesha Ratuliu yang Mencuri Perhatian!
Bahkan, dua pekan lalu, ustaz Maaher At-Thuwailibi juga menjalani rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara, Jakarta Timur selama 5 hari.
Beberapa hari setelah keluar dari rumah sakit, kondisi ustaz Maaher At-Thuwailibi pun menurun hingga di hari berpulangnya, pria asal Medan, Sumatera Utara itu tak mau makan.
Sebelum mendekam di penjara lantaran kasus ujaran kebencian, ustaz Maaher At-Thuwailibi menjadi sorotan dengan sederet kontroversinya, mulai dari menyebut Indonesia sebagai negara Thagut hingga ancaman terhadap Nikita Mirzani.
Berikut, sederet kontroversi yang sempat membuat ustaz Maaher At-Thuwailibi menjadi sorotan.
1. Sebut Indonesia sebagai Negara Thogut
Ustaz Maaher At-Thuwailibi sempat menghebohkan masyarakat pada 2017 lalu terkait isi ceramahnya yang menyebut pemerintah thagut serta monyet berseragam cokelat.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com, Senin (30/10/2017), tak dijelaskan secara pasti siapa yang dimaksud, namun cukup banyak netizen yang menyimpulkan ungkapan itu ditujukan untuk instansi kepolisian.
"Negara ini sebenarnya, Indonesia ini pemerintah ini sebenarnya monyet-monyet berseragam cokelat itu bukan anti sama ISIS. ISIS itu kambing hitam. Mereka anti kepada Islam," ucap ustaz itu dalam ceramahnya.
Namun, setelah isi ceramahnya viral, ustaz Maaher memberikan klarifikasi terkait ucapannya itu melalui akun Facebooknya.
Selain itu, Maaher juga meminta maaf kepada pemerintah, ulama, dan rakyat Indonesia, jika pernyataannya tersebut telah menimbulkan keresahan.
Baca Juga: Cantiknya Prilly Latuconsina saat Berhijab Hingga Banjir Pujian Netizen: 'Nggak Ketulungan'
2. Dipolisikan Abu Janda Terkait Dugaan Ancaman Pembunuhan
Ustaz Maaher At-Thuwailibi kembali menjadi sorotan lantaran dipolisikan oleh Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Mabes Polri pada 2019 lalu.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com, Jumat (29/11/2019), Abu Janda mengatakan Ustaz Maaher diduga melakukan pengancaman dan ujaran kebencian melalui media sosial Twitter pribadinya.
Adapun Abu Janda merasa diancam dengan kicauan Ustaz Maheer melalui media sosial twitter pribadinya @ustadzmaaher_.
"PARA PENISTA AGAMA SEMACAM ABU JANDA & BUSUK MAWATI; memaki-maki mereka in sya’ Allah dapat pahala," tulis ustaz Maaher pada 27 November 2019.
"Kafir dan Munafiq yg menyerang islam, begitu juga kaum zindiq penista agama; jangankan dicaci maki, dibunuh saja boleh dalam hukum fiqih islami. #HALAL," tutupnya.
Menurut Abu Janda, kicauan tersebut dinilai telah termasuk dalam ancaman pembunuhan orang lain.
Ia mengatakan, kasus tersebut bisa menjadi contoh sebagai kasus islam radikal.
"Karena ini bukan ancaman pribadi terhadap saya, ini juga bukti bahwa islam radikal itu ada," kata Abu Janda di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).
3. Perseteruan dengan Nikita Mirzani
Ustaz Maaher At-Thuwailibi kembali menjadi sorotan terkait perseteruannya dengan aktris kontroversi Nikita Mirzani.
Berawal dari Nikita Mirzani yang menyinggung soal 'Habin tukang obat' tak lama setelah kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia dari Arab Saudi.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnewswiki.com, Kamis (3/12/2020), Diketahui Ustadz Maheer At-Thuwailibi dalam video Youtube-nya pernah mengancam Nikita Mirzani untuk meminta maaf 1x24 jam, karena dinilai melecehkan Rizieq Shihab.
Jika Nikita tidak minta maaf, Ustad Maaher akan mengerahkan massa sekitar 800 orang untuk mendatangi rumahnya.
Nikita Mirzani berniat melaporkan ustaz Maaher At-Thuwailibi terkait ancaman tersebut.
Selain itu Nikita Mirzani juga sempat berencana melaporkan ustaz Maaher lantaran perkataannya yang dinilai tak pantas terhadap artis yang kerap disapa Nyai itu.
Namun sebelum ibu tiga anak itu melayangkan laporan ke polisi, Ustaz Maaher At-Thuwailibi telah ditangkap Bareskrim Polri pada Kamis (3/12/2020) dini hari atas kasus ujaran kebencian.
4. Diduga Hina Habib Luthfi Yahya
Di tengah perseteruannya dengan Nikita Mirzani, ustaz Maaher At-Thuwailibi terlibat kasus ujaran kebencian.
Ustaz Maaher diduga melakukan penghinaan terhadap Habib Luthfi Yahya melalui cuitan di akun Twitternya.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (3/12/2020), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono membeberkan twit yang berujung pada penangkapan Maaher.
"Karena di sini dipastikan posting-annya: 'Iya tambah cantik pake jilbab kayak kyainya Banser ini ya’,” ucap Awi membacakan unggahan Maaher di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2020).
Maaher pun ditetapkan sebagai tersangka dugaan ujaran kebencian berdasarkan SARA. Polisi mengaku sudah meminta keterangan ahli bahasa serta ahli ITE.
"Kami duga terjadi penghinaan yang menjadikan delik yang kuat untuk menghasut dan menimbulkan perpecahan antargolongan dan kelompok masyarakat, inlah yang menjadi pertimbangan kepolisian," ucapnya.
Dua bulan menjalani hukuman di Rutan Bareskrim, ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia.
Ustaz Maaher At-Thuwailibi mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit luka di lambung.
(*)