Grid.ID - Aktor Wong Fei Hung sempat mencuri perhatian masyarakat terutama pecinta film laga kungfu.
Bagi para penggemar film kungfu, Wong Fei Hung sudah tak asing lagi lantaran ia sudah membintangi 100 judul film.
Jadi bintang film laga kungfu, Wong Fei Hung ternyata merupakan keturunan dari pendekar terhebat di China.
Tapi, pakar sejarah di China menyebut, kisah hidup Wong Fei Hung itu sendiri, tak banyak diketahui orang.
"Wong Fei Hung sangat terkenal di masa hidupnya, tapi sangat sedikit yang tahu soal dia," kata Woshi Shanren, penulis novel Wong Fei Hung pada era 1940 dan 1950-an.
Bahkan, hingga kini tak ada dokumentasi foto asli Wong Fei Hung.
Satu foto asli yang terlanjur disebut orang sebagai Wong Fei Hung, ternyata foto anaknya.
Sebuah penelitian yang ditulis Yu Mo-wan, terbit pada 1981, mengangkat sejumlah fakta soal sang jago kungfu ini.
Berikut diantaranya, sebagaimana dikutip dari South China Morning Post :
1. Anak Jawara Kungfu
Wong Fei Hung lahir tahun 1847 di kawasan Foshan, Provinsi Guangdong, China.
Ayah Wong Fei Hung bernama Wong Kei-ying.
Kei-ying ini sangat terkenal.
Dia adalah satu dari 10 Macan Kanton.
'Sepuluh Macan Kanton' merupakan sebutan 10 pendekar terhebat di Guangdong pada masa itu.
2. Tukang Obat Keliling
Wong Fei-hung tak hanya belajar kungfu dari ayahnya, tapi juga pengobatan.
Kelak, Wong Fei-hung mendirikan rumah pengobatan Po Chi Lam sebagai ladang nafkahnya.
Baca Juga: Dulu Moncer saat Main Film Kungfu, Aktor Pemeran Paman Bo Bo Ho Kini Terlilit Masalah dan Hidup Susah, Harus Hidupi 3 Wanita dan 5 Anaknya! Wong Fei-hung belajar kungfu dari sang ayah sejak usia 5 tahun.
Dia dan ayahnya berkeliling dari satu daerah ke daerah lain.
Di perjalanan, Wong Fei-hung melakukan atraksi kungfu untuk mengundang banyak orang datang.
Untuk ongkos hidup, dia dan ayahnya disebut juga berjualan obat selama keliling ini.
3. Ditantang Master Kungfu
Baca Juga: Dulu Dikenal sebagai Pemeran Sahabat Boboho, Begini Penampilan Sang Aktor Aston Chen saat Dewasa
Di usia 13 tahun, Wong Fei-hung membuat marah master kungfu bernama Hung Gwan-dai.
Hung Gwan-dai ini juga sering cari uang dengan cara menyuguhkan atraksi kungfu di jalanan.
Nah, Gwan-dai marah, karena pertunjukan Wong Fei-hung dan ayahnya kian hari kian ditonton banyak orang.
Gwan-dai tak laku lagi.
Awalnya Gwan-dai menantang ayah Fei-hung.
Baca Juga: Ternyata Begini Penampilan Teman Boboho yang Tampan, Ashton Chen!
Tapi ayah Fei-hung menolak.
Ia meminta Fei-hung mewakili dirinya.
Dalam duel itu, Wong Fei-hung menang, namanya makin berkibar.
Fei-hung tak hanya berjualan obat untuk mencari nafkah.
Dia juga seorang instruktur beladiri di militer China.
4. Sang Raja Barongsai
Dalam film, Wong Fei-hung kerap digambarkan gemar bermain barongsai.
Potret ini memag benar adanya.
Wong Fei-hung merupakan raja barongsai.
Ia dikenal sebagai Rajanya Liong, pemain barongsai yang memegang topeng singa.
5. Menikah 4 Kali
Wong Fei-hung menikah 4 kali, dan punya 4 anak.
Dari ke-4 istrinya, hanya nama Mok Kwai-lan yang datanya sempat digali.
Mok menikahi Wong Fei-hung pada taun 1915.
Saat itu usia Mok 23 tahun, sementara Fei-hung sudah berusia 68 tahun.
Baca Juga: Bukan dengan Pedang, Petarung di Cina Gunakan Seni Bela Diri Kungfu dan Gulat untuk Adu Banteng
Ada cerita di balik pernikahan Wong dan Mok, meski, cerita ini disebut samar, alias tak akurat benar.
Kabarnya, pertemuan Wong dan Mok terjadi secara tak romantis.
Saat melakukan atraksi KungFu, selop Wong Fei-hung terlempar ke udara.
Lalu, selop itu mengenai kepala Mok yang menonton.
Mok maju dari kerumunan penonton, lalu menampar Wong Fei-hung sang master Kungfu.
Selepas atraksi itu, Wong kemudian mencari rumah Mok.
Baca Juga: Kungfu Chef Muto dan Chef Axhiang Optimis Chef Expo 2018 Mampu Lahirkan Generasi Chef Berkualitas
Mereka pun berkenalan lebih lanjut hingga menikah.
Mok sendiri juga dikenal sebagai seorang praktisi beladiri.
Mok meninggal dunia tahun 1982 di usia 90 tahun.
Ia tinggal di HongKong.
6. Meninggal dalam Kondisi Miskin
Hidup Wong Fei-hung ada di titik nadir pada 1924.
Baca Juga: Jadi Korban Jambret di Menteng, WNA Asal Mesir Melawan Dengan Jurus Kungfu
Ia jatuh miskin setelah rumah dan kliniknya dibakar dalam aksi kerusuhan anti pemerintah di Guangzhou.
Diyakini Wong Fei-hung terpukul, hingga sakit.
Tak ada yang tahu persis kapan ia meninggal.
Teori menyebut Wong meninggal di tahun 1924, 1925 juga ada yang menyebut tahun 1933.
Selama hidupnya, dia tak pernah sekalipun dalam duel beladiri.
Artikel ini telah tayang di laman TribunSolo dengan judul: Kisah Hidup Wong Fei Hung yang Tak Diangkat di Film : Menikah 4 Kali, Meninggal dalam Kondisi Miskin (*)