Baca Juga: Ashanty Tak Ingin Tudingan Penelantaran atas Putra Dibaca oleh Anak-anaknya
"Kalau aku ngomong jadinya ini... (riya), saya tuh dulu ada anak, namanya Yesti di Sumba, kalau yang ngikutin pasti (tahu)."
"Lama itu jauh sebelum Youtube, kita udah ngelakuin hal-hal itu, kalau ada rejeki lebih bantu orang, harus dilakulan secara ikhlas, dan bukan buat konten," tutup Ashanty memaparkan.
Sebelumnya, Putra sendiri dikenal sebagai bocah penjual cilok viral yang diangkat Ashanty sebagai anaknya.
Baca Juga: Kena Imbas Akibat Tuduhan Penelantaran Anak, Ashanty Merasa Pekerjaannya Jadi Terganggu
Ashanty disebut-sebut bersedia membiayai pendidikan Putra di pesantren.
Namun, ia dianggap telah mencampakkan dan menelantarkan pendidikan putra.
Kabar tersebut pun mencuat usai pihak LBH Keadilan lewat pengacaranya, Abdul Hamin Jauzie angkat bicara di media.
"Putra dianggap sebagai anak angkat dalam tanda petik karena tidak ada legalitas. Jadi hanya sebatas berjanji akan dibiayai pendidikannya oleh Ashanty, beberapa kali diajak jalan-jalan," kata Abdul dalam konferensi pers virtual, Sabtu (6/2/2021).
Sikap tersebut sungguh beralasan, karena Ashanty dalam kanal YouTube miliknya sudah gembar-gembor dan berjanji menyekolahkan sang anak angkat di sebuah pesantren.
Abdul pun menyebut bahwa Ashanty telah mengalihkan sumbangannya ke siswa lain dan tak sungguh-sungguh mengangkat Putra sebagai anak.
(*)