Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Karies gigi alias gigi berlubang merupakan erosi pada permukaan gigi yang disebabkan oleh efek gabungan bakteri, asam, plak, dan karang gigi.
Kondisi ini sering terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa, paling sering terjadi akibat kebersihan gigi yang buruk.
Dilansir Grid.ID dari Healthgrades.com, pada awalnya karies gigi kerap tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa menjadi menyakitkan jika menyebar ke saraf atau akar gigi.
Parahnya, apabila tidak ditangani, karies gigi dapat berkembang menjadi abses gigi, yang merupakan kondisi lebih menyakitkan dan berpotensi serius.
Kamu bisa saja mengalami gejala karies gigi sepanjang waktu atau hanya sesekali.
Kadang-kadang, gejala karies gigi ini bisa menjadi parah.
Gejala karies, seperti:
- Lubang di permukaan gigi
- Nyeri saat mengunyah
- Sensitif terhadap makanan dan minuman panas atau dingin
- Sakit gigi
Dalam beberapa kasus, karies gigi bisa menjadi kondisi serius yang harus segera dievaluasi dalam keadaan darurat.
Segera cari perawatan medis jika gejala-gejala:
- Pembengkakan atau nyeri parah di tulang rahang
- Sakit gigi parah yang tidak dapat dikendalikan dengan obat pereda nyeri pasaran
Karies gigi disebabkan oleh bakteri dan zat yang merusak, seperti asam, yang bersentuhan dengan gigi.
Setelah makan, bakteri normal di mulut bergabung dengan sisa makanan dan asam untuk membuat lapisan lengket yang disebut plak.
Jika tidak membersihkan plak secara teratur dengan flossing dan menyikat, itu dapat menumpuk atau mengeras.
Kemudian, menjadi zat yang dikenal sebagai karang gigi.
Sejumlah faktor akan meningkatkan risiko terjadinya karies gigi, yaitu:
1. Usia lanjut (gigi tua membentuk plak lebih cepat)
2. Penyakit autoimun
3. Mulut kering
Baca Juga: Tips Memilih Daun Bawang Segar Supaya Makanan Makin Sedap, Nomor 2 Paling Penting
4. Konsumsi makanan atau minuman bergula, bertepung atau asam secara berlebihan
5. Kebersihan gigi yang buruk
6. Merokok
Oleh karena itu, kita perlu menjaga kesehatan dan mengurangi kebiasaan-kebiasaan penyebab gigi berlubang, seperti mengurangi makanan manis, menyikat gigi sehari dua kali, menggunakan benang gigi, mengunjungi dokter gigi secara teratur, dan menggunakan obat kumur.
(*)