"Problema masa lalu menjadikan saya tangguh. Ujian bertubi menimbulkan tahan banting."
"Bahkan merasa sendiri membuat saya mandiri," imbuhnya.
Bersama rasa kecewa dan hati yang patah, Maya Septha lagi-lagi menemukan banyak pengalaman dan pelajaran.
Tak hanya membuatnya lebih tangguh, wanita yang dinikahi Krisna Wardhana pada 2012 silam itu mengaku semakin bijaksana dalam menghadapi masalah.
"Hari ini saya bersyukur, untuk hati yang patah sehingga menumbuhkan sayap," tuturnya.
"Pengalaman menjadikan saya cermat dan hati hati. Kekecewaan membuat saya lebih bijaksana," imbuhnya.
Sekalipun harus melewati masa sulit sendirian, Maya Septha mengaku selalu dilindungi dengan kasih sang Maha kuasa.
"Dan untuk penyertaan Tuhan yang selalu setia. Memberikan kekuatan dan penghiburan sepanjang masa. Perlindungan Tuhan nyata. KasihNya tidak ada habisnya," tegasnya.
Tak hanya berlimpah nikmat dan perlindungan Tuhan saja, Maya Septha pun mengakui banyak sekali janji sang semesta yang telah dirasakan dalam hidupnya.
Membagikan sebuah kutipan dalam Alkitab, Maya Septha mengakui bahwa semua hal yang telah ia lewati akan membuahkan hasil yang indah.
Baca Juga: Pernikahannya Jauh dari Kabar Miring, Maya Septha Bagikan Resep Harmonis Rumah Tangganya
"Roma 5:3-4 TB. Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan," kutipnya.
(*)